Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe featured

8 Momen Terbaik Saya Bersama Kompasiana

20 November 2016   22:04 Diperbarui: 24 Oktober 2017   15:14 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis yang saya temui saat melakukan perjalanan ENJ2015 di Kodingareng, Sulawesi

Yah, pokoknya cerita ke Istana sudah ada bukunya. Jadi, buku tersebut bak sebuah penebusan dosa terhadap teman-teman yang kurang beruntung karena tidak bisa ikut sama -sama ke Istana.

8. Mencapai Destinasi Wisata Utama di Indonesia karena Kompasiana

Ini salah satu destinasi anti mainstream yang paling epic dalam sejarah traveling saya. Siapa sih yang tak mau ke Raja Ampat. Memang saya belum mencapai Wayag dan Painemo, tapi bersyukur sekali bisa menjejakkan kaki di destinasi paling diinginkan oleh traveler seluruh negeri ini.

Ya, perjalanan panjang ini memakan waktu kira-kira satu minggu. Saya hanya bersama admin Nurulloh bertolak dari Jakarta ke Makassar. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan KRI Banda Aceh menuju Sorong selama tiga hari.

Bareng mbak Ollie, Nurullah di Pantai Cemara Raja Ampat
Bareng mbak Ollie, Nurullah di Pantai Cemara Raja Ampat
Pengalaman berada di KRI Banda Aceh inilah yang sulit untuk dilupakan seumur hidup. Yap, penyambutan atau seremonial khatulistiwa ini memang paling epic sepanjang perjalanan bersama para marinir di lautan.

Impian saya akhirnya tercapai, saya pernah bermimpi ingin ke Raja Ampat sebelum ke luar negeri Dan mimpi saya akhirnya terkabulkan lewat jalan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015.

Kamu pasti bisa ke sini juga
Kamu pasti bisa ke sini juga
Orang Indonesia yang ke Raja Ampat itu rata-rata hanya sekali seumur hidup. Rata-rata kedua kalinya biasanya karena tugas. Ya, mudah-mudahan ada kesempatan lain untuk bisa kembali ke Raja Ampat di lain kesempatan.

Jadi, bagi saya Kompasiana bukan hanya rumah tempat saya bertemu orang-orang dengan berbagai latar belakang tapi juga tempat saya belajar.

Kompasiana bahkan bisa mempersatukan cinta dua insan manusia.

Bagi saya, Kompasiana ikut menentukan arah hidup saya. Kini saya malah bekerja sebagai penulis di salah satu Online Travel Agent. Keseharian saya menulis, menulis dan menulis.

Semua itu tidak lepas dari perjalanan hidup saya bersama Kompasiana.

Selamat Ulang Tahun Kompasiana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun