Klaten – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 tahun 2025 telah sukses melaksanakan program penghijauan dan pemulihan ruang terbuka hijau (RTH) di Desa Bakung, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten pada hari Jumat, 17 Januari 2025.
Latar Belakang Program
Penghijauan merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kualitas udara di suatu wilayah. Sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan, mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 tahun 2025 menginisiasi program penghijauan ini dengan melibatkan partisipasi aktif warga setempat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan lingkungan Desa Bakung menjadi lebih hijau, sejuk, dan memiliki manfaat ekologis yang lebih baik.
Tahapan Kegiatan
Dalam pelaksanaannya, program ini dilakukan melalui beberapa tahap:
1. Survei Keadaan Lingkungan dan Titik Lokasi Penghijauan
Survei ini dilakukan dengan melibatkan warga sekitar, sehingga mahasiswa dapat memahami lingkungan dari perspektif masyarakat.
2. Penentuan Jenis Tanaman
Setelah titik penghijauan ditentukan, langkah berikutnya adalah menentukan jenis tanaman yang akan ditanam. Dengan pemilihan tanaman yang tepat, program penghijauan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Agar program penghijauan dapat berjalan dengan optimal, mahasiswa KKN UNDIP mengajukan proposal permohonan bibit ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten. DLH memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dengan menyuplai bibit pohon yang dibutuhkan. Selain itu, DLH juga memberikan edukasi mengenai teknik perawatan pohon agar tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.
Setelah persiapan matang, pada hari Jumat, 17 Januari 2025, mahasiswa melaksanakan penanaman bibit pohon di titik-titik yang sebelumnya sudah ditentukan. Mahasiswa KKN tidak hanya membantu dalam proses penanaman, tetapi juga memberikan penyuluhan kepada warga terkait pentingnya merawat tanaman yang telah ditanam. Diharapkan, setelah program ini selesai, masyarakat tetap menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam sehingga manfaat penghijauan dapat dirasakan secara berkelanjutan.
Dampak dan Harapan Program
Program penghijauan dan pemulihan ruang terbuka hijau ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam berbagai aspek, baik bagi lingkungan maupun bagi kehidupan sosial masyarakat. Beberapa manfaat yang diharapkan dari program ini antara lain:
Meningkatkan kualitas udara
Menjaga keseimbangan ekosistemÂ
Mencegah erosi dan meningkatkan daya serap air tanah
Menambah estetika dan kenyamanan lingkungan
Memberikan manfaat ekonomi jangka panjangÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI