UNSUR SERAPAN
Unsur serapan atau borrowings adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kata-kata atau frasa yang berasal dari bahasa lain dan dipinjam atau diterima ke dalam bahasa lain. Hal ini terjadi ketika ada adopsi kata atau frasa dari satu bahasa ke bahasa lain karena alasan seperti kontak budaya, perdagangan, migrasi, atau kepentingan akademik.
Contoh unsur serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing antara lain: "komputer" dari bahasa Inggris "computer", "restoran" dari bahasa Prancis "restaurant", "televisi" dari bahasa Latin "tele" dan bahasa Yunani "visio" dan "universitas" dari bahasa Latin "universitas".
Unsur serapan ini biasanya mengalami beberapa perubahan dalam pengejaan atau pelafalan ketika diadopsi ke dalam bahasa lain, sehingga muncul variasi dalam penggunaannya dalam bahasa yang berbeda.
Terdapat tiga macam kata serapan atau borrowings, yaitu:
- Kata serapan murni (pure borrowing) - Kata-kata yang diambil dari bahasa asing dan tidak mengalami perubahan pada bentuk, pelafalan, atau arti aslinya. Contohnya adalah kata "komputer" yang diambil dari bahasa Inggris "computer".
- Kata serapan termodifikasi (modified borrowing) - Kata-kata yang diambil dari bahasa asing dan mengalami perubahan bentuk, pelafalan, atau arti aslinya. Contohnya adalah kata "restoran" yang diambil dari bahasa Prancis "restaurant" yang mengalami perubahan pada ejaan dan pelafalan.
- Kata serapan campuran (hybrid borrowing) - Kata-kata yang diambil dari bahasa asing dan digabungkan dengan kata atau unsur lain dalam bahasa yang meminjamnya. Contohnya adalah kata "televisi" yang diambil dari bahasa Latin "tele" dan bahasa Yunani "visio", dan kemudian digabungkan dengan unsur "si" dalam bahasa Indonesia.
TANDA BACA
Tanda baca adalah simbol atau tanda yang digunakan dalam menulis untuk memberikan informasi tentang susunan, arti, dan intonasi dalam kalimat. Tanda baca memiliki fungsi penting dalam menentukan arti dan pemahaman kalimat, sehingga penggunaan tanda baca yang tepat sangat penting dalam menulis.
Berikut adalah beberapa tanda baca yang umum digunakan:
- Titik (.) - digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat.
- Koma (,) - digunakan untuk memisahkan kata atau frasa dalam kalimat.
- Tanda Tanya (?) - digunakan untuk menandakan pertanyaan.
- Tanda Seru (!) - digunakan untuk menandakan ekspresi kagum atau kejutan.
- Tanda Dua Titik (:) - digunakan untuk mengenalkan sebuah daftar atau penjelasan lebih lanjut.
- Tanda Kurung () - digunakan untuk memberikan informasi tambahan dalam kalimat.
- Tanda Petik (" ") - digunakan untuk menandai kutipan langsung atau pernyataan orang lain.
- Tanda Pisah (-) - digunakan untuk menghubungkan kata atau unsur dalam kalimat.
- Tanda Titik Koma (;) - digunakan untuk memisahkan kalimat yang saling terkait.
- Tanda Ellipsis (...) - digunakan untuk menandakan penghapusan kata atau kalimat dalam kutipan.
Penggunaan tanda baca yang tepat dapat membantu membentuk kalimat yang jelas, teratur, dan mudah dipahami. Sekian pemaparan yang dapat saya paparkan di atas mohon maaf jika terdapat kata yang salah dan kurang tepat, kurang lebihnya mohon maaf sekian terima kasih.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI