Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Listrik Pintar: Hemat Energi untuk Kesejahteraan Indonesia

15 April 2016   10:48 Diperbarui: 15 April 2016   11:18 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kartu listrik prabayar (sumber:dokpri)"][/caption]

Dalam gulita semuanya menjadi pekat. Hanya terdengar nafas yang terengah. Raga terdiam dalam kebisuan. Menunggu pagi dengan terangnya. Raga kembali hidup tanpa kebutaan. Terlihat senyuman yang tertunda semalam. Mencoba kembali menguntai asa, merajut cita-cita, memintal impian...tanpa gelap tanpa gulita tanpa pekat...(sebuah petikan puisi karya fien)

Bayangkan...jika gelap mengelilingi kita, tak ada cahaya yang menerangi, tak ada geliat kehidupan, tak ada senyum yang merekah. Sepi, senyap, dingin, hampa dan kegelisahan akan melanda. Dunia akan membisu dan membuta.

Terlihat jelas, betapa berharganya arti sebuah terang. Betapa pentingnya peran listrik dalam kehidupan sehari-hari. Memang, tanpa listrik kehidupan akan tetap berjalan, namun lumpuh. Seorang bapak takkan dapat bekerja karena peralatan kerjanya menggunakan listrik. Ibu takkan dapat memasak karena peralatan memasaknya menggunakan listrik. Anak takkan dapat belajar karena untuk belajar ia membutuhkan penerangan dan itu berasal dari listrik.

Hampir di semua sisi kehidupan menempatkan listrik sebagai instrumen utamanya. Rumah, perkantoran, sekolah, pabrik, tempat usaha, restauran, dll semuanya menggunakan listrik dalam aktifitasnya. Jadi bisa dibayangkan jika listrik tidak dapat diakses, maka yang ada adalah kekacauan dimana-mana. Kehidupan menjadi lumpuh.

Karena itulah, jangan heran kalau kebutuhan permintaan akan pasokan listrik sangat besar. Pemerintah melalui PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) sangat memahami kondisi ini dan berusaha memberikan layanan listrik secara menyeluruh di setiap daerah. Berbagai cara diupayakan mengingat untuk memenuhi kebutuhan listrik secara menyeluruh juga bukan tanpa kendala. Kendala utama adalah ketersediaan energi yang berbatas sementara kebutuhan permintaan akan listrik semakin lama semakin besar.


Hal ini menjadi PR bukan hanya untuk PLN tapi juga kita semua. Di satu sisi listrik harus diupayakan keberadaannya namun di sisi lain kita akan menghadapi alam. Jika energi listrik terus-menerus kita eksploitasi maka tak menutup kemungkinan alam akan terkikis dan perlahan mengalami kepunahan. Tentu saja hal ini akan membawa dampak yang tidak baik bagi kehidupan.

Berada dalam situasi ini, dibutuhkan solusi bijak baik dari pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat. PLN sendiri telah mengupayakan solusi pintarnya melalui program Listrik Pintar. Program yang mengedepankan efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan listrik sehari-hari. Secara tidak langsung masyarakat diajak untuk “hemat listrik” dengan cara yang lebih mudah.

Program Listrik Pintar tak lain adalah Program Listrik Prabayar, dimana para konsumen listrik disuguhi pelayanan listrik dengan cara pembelian pulsa listrik atau sering disebut token. Untuk pemenuhan kebutuhan listrik maka konsumen harus membeli token terlebih dahulu sesuai dengan yang dibutuhkan.


Dengan Listrik Prabayar, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menghemat penggunaan listrik. Dan kalian tahu dampak besar jika seluruh masyarakat telah bergerak untuk turut berpartisipasi dalam penghematan energi ? Dengan hemat energi maka subsidi untuk penyediaan energi dari pemerintah dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang berguna untuk membantu meningkatkan kesejahteraan Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun