Jaga Aset Sehat ala Mertua dan Melindunginya dengan Sun Medical Platinum

"Kalian jangan makan sembarangan !"

"Jangan keseringan beli bakso di luaran !"

"Masaknya gak usah pakai penyedap, cukup garam gula secukupnya..."

"Ikan kolam yang makan pelet juga gak bagus..."

"Kalau mau makan ayam, pilih ayam kampung yang hidup liar..."

"Hindari jajanan-jajanan di luar, pasti pake pengawet !

"Gak usah makan mie instan, itu racun !"

"Makan daging merah juga sesekali aja, gak usah terlalu sering !"

Jujur saja, awalnya sempat shock juga waktu mama mertua nasehatin di awal-awal pernikahan kami tentang pentingnya jaga makanan untuk kesehatan. Bayangkan, hampir semua jenis makanan yang biasa dikonsumsi dan banyak dijual bebas dimana-mana tiba-tiba masuk dalam daftar "pantangan".

Aku yang penggemar bakso dan jajanan-jajanan ringan dengan terpaksa harus menahan diri untuk tidak menyentuhnya. Bahkan, masakanku pun berasa hambar tanpa bumbu penyedap, karena penggantinya hanya garam gula, itu pun dengan komposisi yang sangat sedikit. Aneh, ya sangat aneh rasanya.

Namun, ternyata itu hanya masalah kebiasaan. Beneran, lambat laun aku pun menjadi terbiasa dan merasakan manfaat dari apa yang selama ini dinasehatkan mama mertuaku. Dengan menjaga asupan makanan, tubuh menjadi lebih sehat, langsing, bugar dan tidak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh yang baik.

Dan yang terutama, dengan menjaga asupan makanan, kita akan lebih terjaga dari serangan penyakit kanker yang saat ini tengah banyak diidap oleh masyarakat akibat kontrol makanan yang sangat kurang.

Para pedagang makanan pun banyak yang tak lagi mengindahkan kaidah kesehatan dalam produk makanannya. Mereka lebih banyak didominasi oleh motif bisnis semata, sehingga hampir semua produk banyak menggunakan bahan-bahan pemicu kanker, seperti penyedap rasa, pewarna makanan, pengawet makanan, penggunaan wadah yang tidak food grade, dll.

aku dan mama mertuaku yang aware dengan bahaya kanker (sumber:dokpri)

Belajar dari pengalaman mama mertua yang terkena penyakit kanker kelenjar lidah sejak 5 tahun lalu, membuat mama begitu ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang masuk. Mama sangat menghindari makanan-makanan pemicu kanker. 

Bahkan, mama juga tidak menyentuh daging-daging merah hewan berkaki empat (sapi, lembu, kerbau, kambing) karena mengandung mutagen dan karsinogen, yaitu salah satu penyebab kanker.

Begitu aware dan pedulinya mama terhadap bahaya penyakit kanker, maka beliau tidak ingin siapapun mengalami hal serupa dengannya. Karena itulah, mama begitu "cerewet" soal makanan untuk kebaikan bersama. 

Apalagi, setelah menjalani kemoterapi, mama justru terserang stroke yang mengharuskannya menggunakan kursi roda kemana-mana. Ya, efek samping kemoterapi ternyata justru membuat separuh badan mama mengalami kelumpuhan sehingga tangan kirinya membengkok, begitu pun dengan jemarinya.

Jadi, apa saja yang "aman" untuk dikonsumsi ?

"Makan ikan segar, sayur hijau kecuali bayam..." begitu kata mama kala itu.

Ikan segar yang dimaksud adalah ikan laut yang dibiarkan hidup bebas di alam, bukan ikan yang dipelihara dan diberi makan pelet (makanan ikan). Kandungan omega 3 dan vitamin B12 yang ada pada ikan-ikan laut segar terbukti dapat mencegah bahkan mengobati penyakit kanker sehingga cukup aman untuk dikonsumsi bagi siapa saja termasuk penderita kanker.

Lantas kenapa sayur Bayam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan ? dan merupakan pantangan bagi para penderita kanker ? hal ini disebabkan sayur bayam mengandung nitrat yang jika diolah dapat berkonversi menjadi nitrit dan nitrosamin yang apabila bersatu dengan senyawa lainnya akan membentuk senyawa karsinogen, penyebab kanker.

Tenang saja, selain ikan laut segar, masih banyak kok pilihan makanan "aman" lainnya yang dapat dikonsumsi seperti roti gandum, kedelai dan turunannya, buah-buahan, ayam kampung yang dibiarkan hidup bebas (tidak makan pelet/ dedak), air mineral, dll.

Yang harus diperhatikan utama adalah makanan tidak berupa makanan siap saji (kemasan), tidak berpenyedap, tidak menggunakan zat pewarna, tidak mengandung pengawet dan tidak dikemas dengan bahan-bahan yang tidak food grade.

Satu hal lagi, tanamkan pada diri sendiri untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan apapun. Sebab segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik. Silahkan sesekali mencicipi makanan-makanan dengan berbagai citra rasa, namun tetap terkontrol. 

Bagaimanapun, makanan yang beraneka ragam adalah salah satu kenikmatan yang Tuhan berikan untuk kita, sepanjang kita mampu mengontrol diri sendiri untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsinya, inshaaAllah semua akan baik-baik saja.

Selain Menjaga Asupan Makanan, bebaskan diri dari stress

Kita semua pasti sepakat jika salah satu penyebab utama serangan penyakit adalah bersumber dari fikiran. Ya, kondisi psikologi yang baik akan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat membentengi tubuh dari serangan penyakit. Sebaliknya, kondisi fikiran yang stress akan cepat membuat tubuh melemah sehingga sangat rentan berpenyakit.

Maka, sudah pasti, kita harus bisa menjaga fikiran dari kondisi stress. Hindari stress untuk jiwa raga yang lebih baik. Dengan membebaskan diri dari stress berarti kita akan juga membebaskan diri dari berbagai serangan penyakit. Tubuh akan lebih kuat, daya tahan tubuh meningkat, penyakit pun minggat.

Banyak kok yang bisa dilakukan untuk menghindari stress, seperti meluangkan waktu untuk rekreasi, istirahat yang cukup, menyalurkan hobi dan kesenangan diri, beribadah, berolahraga, bercengkerama dengan keluarga, dll.

Sehat adalah aset, Jaga dan lindungi !

Semenjak divonis kanker dan stroke, praktis mama mertua tidak bisa lagi bekerja. Dengan terpaksa mama mengajukan permohonan pensiun dini dari pekerjaannya. Mama juga tidak bisa kembali aktif berorganisasi seperti sedia kala. Hari-harinya kini hanya dirumah, beribadah dan beraktifitas dalam segala keterbatasan.

efek samping kemoterapi membuat mama mertua harus menggunakan kursi roda (sumber:dokpri)

Tentu ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita yang masih diberi kesehatan yang baik. Bahwa sehat itu adalah aset utama kehidupan yang harus kita jaga dan lindungi. 

Tanpa sehat, kita tidak akan dapat berkarya dengan baik, aktifitas terganggu, bahkan mungkin kita tidak lagi dapat berbuat apa-apa. Karena itulah, penting sekali menjaga dan melindungi kesehatan dengan cara-cara yang terbaik. Bagaimanapun, yang kita jaga dan lindungi adalah aset diri kita sendiri, jadi memilih cara yang terbaik adalah suatu keharusan.

Jika menjaga kesehatan dapat melalui cara-cara yang sudah mama mertua, aku dan keluargaku lakukan, seperti menjaga asupan makanan, menghindari pemicu kanker serta membebaskan diri dari stress dengan berbagai cara, lantas bagaimana dengan cara terbaik melindunginya ?

Sun Medical Platinum, Pelindung Terbaik untuk Aset Paling Berhargamu !

Sudah pernah dengar Sun Medical Platinum ? sebuah produk asuransi kesehatan tambahan dari Sunlife yang sangat istimewa. Kenapa istimewa ? sebab Sun Medical Platinum memiliki banyak manfaat yang lengkap hingga usia 88 tahun, yaitu :

• Dukungan fasilitas jaminan asuransi di jaringan rumah sakit rekanan di seluruh dunia dengan tipe kamar perawatan untuk satu orang
• Penggantian biaya perawatan dibayarkan sesuai tagihan sampai dengan Rp. 7,5 milyar, termasuk perawatan berbiaya besar seperti ICU, operasi, cuci darah dan perawatan pasien kanker
• Manfaat efek samping kemoterapi dan terapi wicara serta okupasi
• Manfaat tunai sampai Rp. 2,5 juta per hari disaat biaya perawatan sudah dibayar penuh oleh asuransi lain
• Dapat digunakan untuk keperluan operasi rekonstruksi yang bukan hanya terjadi akibat kecelakaan tapi juga akibat kanker
• Layanan pendapat ahli medis
• Dilengkapi dengan pilihan manfaat melahirkan, rawat jalan dan perawatan gigi
• Layanan evakuasi medis domestik dan internasional 24 jam (dari asuransi dasar)
• (sumber:sunlife.co.id)

Wah benar-benar lengkap ya manfaat Sun Medical Platinum dari Sunlife. 

Bukan hanya itu, Sun Medical Platinum juga ditahbiskan sebagai pioner asuransi kesehatan pertama di Indonesia yang menyediakan layanan perawatan efek samping kemoterapi dan terapi pendukung untuk pemulihan seperti terapi wicara dan terapi okupasi, seperti mama yang mengalami efek samping kemoterapi sehingga membutuhkan terapi okupasi untuk gangguan fisiknya, agar bisa lebih mandiri dan produktif dalam aktifitas sehari-harinya melalui latihan-latihan yang dipandu oleh tenaga profesional.

Lantas apa saja syarat dan ketentuan untuk bisa mendapatkan manfaat Sun Medical Platinum tersebut :

• Pemilik polis harus berada di usia masuk 18-70 tahun
• Tertanggung : Manfaat utama, manfaat tambahan rawat jalan dan manfaat tambahan perawatan gigi : 3 bulan sampai 70 tahun, Manfaat tambahan melahirkan : 17-49 tahun
• Masa asuransi satu tahun, dapat diperpanjang sampai tertanggung berusia 88 tahun, kecuali untuk manfaat tambahan melahirkan sampai tertanggung berusia 50 tahun
• Asuransi tambahan ini dapat ditambahkan ke produk-produk asuransi Sunlife seperti : Asuransi Brilliance Sejahtera, yaitu produk asuransi Sunlife yang memadukan asuransi jiwa dengan investasi yang dapat memenuhi kebutuhan rencana keuangan jangka panjang sesuai dengan profil risiko investasi dan kebutuhan masing-masing individu. Melalui produk ini, kemapanan finansial akan dapat lebih mudah diwujudkan dan Asuransi Brilliance Maxima, yaitu produk asuransi Sunlife yang mampu memberikan solusi untuk memaksimalkan perlindungan keuangan dan pertumbuhan nilai dana investasi.

(sumber:sunlife.co.id)

Sun Medical Platinum adalah pelindung terbaik aset berhargamu (sumber:sunlife.co.id)

Jadi, dengan Sun Medical Platinum akan memungkinkan kita melindungi aset paling berharga yaitu kesehatan sekaligus juga menjaga prioritas-prioritas utama lainnya dalam hidup. Keren kan ? aset kesehatan terlindungi, prioritas hidup lainnya juga tetap terjaga dengan baik.

Nah, bagaimana ? tertarik untuk join dengan produk asuransi dari Sunlife ? atau masih penasaran  ingin mengetahui lebih detil tentang produk asuransi Sunlife ? sila klik di website resmi Sunlife di sunlife.co.id atau datang langsung ke kantor Sunlife terdekat ya !

Akhir kata, cara menjaga aset kesehatan bisa bermacam-macam dan tiap orang memiliki cara sendiri untuk menjaga aset sehatnya, seperti aku yang berupaya menjaga aset sehatku ala mama mertua dengan mengontrol asupan makanan dan membebaskan diri dari stress, tapi untuk melindungi aset sehat kita sepakat dong cukup satu pilihan terbaik, yaitu Sun Medical Platinum dari Sunlife.