Gemulai lentik jemari mengalunÂ
Selembar selendang merah membelah sudut raga
Menghimpit rupiah diantara sela nafas
Lenggok pinggulnya hampir merebus birahi
Mendidihkan hayal menjadi nyata
Senyum dan tatapan penuh gairah mistis merasuki
Sampai malam melarut menjemput pagi
Serangkai bunga melati membaurkan wangi cemeti
Mulut berbisik lembut menularkan jampi-jampi
Menidurkan siapa saja yang menciumnya
Menaklukan siapa saja yang melihatnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!