Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bertanya pada Jingga

9 Desember 2017   10:33 Diperbarui: 9 Desember 2017   11:27 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (hipwee.com)

Aku terdiam dan membiarkan bik Imah mengelap pahaku yang juga terkena serakan nasi.

"Non Hana, bibik ambilkan nasi lagi ya...?"

Aku menggeleng pelan.

"Non Hana baik-baik saja kan non ? pucat sekali..." bik Imah terus mengguncangkan bahuku

Bibirku kelu. Aku ingin menjawab, tapi tak bisa.

Bik imah mulai menangis dan meraung sambil memelukku erat, "nooonnn...non Hana kenapaaaa ?"

Aku tak bergeming. Kepalaku terasa berat. Ragaku lunglai, tapi aku masih bisa merasakan hangatnya jingga menyusup di relung-relung tubuhku. Aku tak mampu lagi berkhayal. Kulihat dari batinku, jingga menggapai-gapai tanganku. Mungkin ini sudah waktunya, bertanya terakhir kali pada jingga. Pertanyaan yang kutahu selalu tanpa jawaban.

"jingga, bisakah kau antarkan aku menemuinya ? sekarang...saat ini juga..."

Mendadak sekelilingku gelap. Mataku terpejam.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun