Mohon tunggu...
Arfidel Ilham
Arfidel Ilham Mohon Tunggu... Arfidel Ilham

Koresponden Koran Lokal

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kayu Kolek, Negeri di Atas Awan nan Menawan

28 Februari 2018   11:18 Diperbarui: 28 Februari 2018   12:01 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memiliki keindahan alam panorama di ketinggian sekitar 1000 meter diatas permukaan laut (mdpl), Kayukolek menyimpan pesona keindahan alam yang patut dinikmati. Pemandangan Kota Payakumbuh diselimuti kabut pagi, dinginnya air disungai kecil yang mengalir,  hingga udara sejuk pegunungan nan alami.

Meski secara administratif Panorama Kayukolek terletak di Selatan Kabupaten Limapuluh Kota,  persisnya di Jorong (dusun, red) Sikabu-kabu, Nagari (desa, red) Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang, Kecamatan Luak, namun aksesnya lebih dekat dari Kota Payakumbuh.

Hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh, berada di kaki gunung Sago. Kawasan panorama bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda empat dengan akses jalan Kabupaten dengan lapisan aspal hotmix disambung rabat beton hingga ke puncaknya.

Parkir kendaraan baru saja selesai dibangun pemerintah nagari dan masyarakat secara swadaya. Meski tidak terlalu luas, namun mampu menampung sekitar 30 unit kendaraan roda empat sejenis  Sport Utility Vehicle (SUV).

"Suguhan pemandangan yang indah dari ketinggian menjadi menu pembuka bagi wisatawan, kemudian suguhan minuman khas Kawa daun dan air nira dari pohon aren yang segar sebagai "welcome drink" bagi pengunjung tempat ini," ungkap Arif Hamdan, Ketua Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) daerah ini.

Baru menu pembuka, jika pengunjung ingin menikmati suasana alam lebih, sejenis adventure di hutan pegunungan Sago ini, tawaran keindahan lainnya menunggu. Pengunjung bisa merasakan sensasi air terjun dengan aliran sungai kecilnya yang mengalir  jernih untuk sekedar berendam menikmati kesejukan.

Hanya berjarak sekitar 1200 meter dari tempat kendaraan terparkir, perjalanan di hutan kaki pegunungan ini sangat aman untuk dijelajah dengan waktu tempuh relatif singkat dan bisa disesuaikan dengan rute yang dipilih.

Sembari mengeluarkan sedikit keringat, pengunjung sekaligus bisa menikmati nyanyian beragam jenis burung dipinggiran hutan.  Pilihan lainnya, jika pengunjung ingin menikmati suasana dinginya udara sembari menyaksikan utuh gemerlap lampu pemukiman di Kota Payakumbuh dimalam hari, tentu camping menjadi pilihannya. "Kita sediakan lahan untuk camping juga,"sebut Ketua Pokdarwis yang biasa disapa Kampuang ini.

Rugi rasanya ketika ke Limapuluh Kota, Sumbar jika tak mencicipi keindahan tempat ini, betapa tidak, potensi alam pegunungan dan udaranya yang sejuk, sudah memberikan pesona. Belum lagi pemandangan gunung yang Hijau hingga view Kota Payakumbuh dan sebagian besar Kabupaten Limapuluh Kota terlihat jelas hingga kebatas dinding jejeran Bukitbarisan.

Tentunya tidak sekedar alam, perpaduan wisata dengan potensi alam, tradisi, budaya hingga keramahan masyarakatnya, bakal membekaskan kenangan usai mengunjungi tempat ini. Belum lagi kuliner khas disejumlah tempat yang ada disekitar nagari, pilihan menu makanan khas Minangkabau dengan Nasi Padang, tersedia tidak jauh sebelum titik puncak panorama.

Wajar saja setiap iven yang digelar ditempat ini, ditanggapi antusias para peserta. Buktinya, baru-baru ini sekitar seribuan pecinta olahraga sepeda dari berbagai daerah menjajalnya lewat iven MTB Adventure Road to Kayukolek 2018. Tidak hanya sumbar peserta dari provinsi tetangga, hingga Jakarta dan negeri jiran Malaysia pun ikut ambil bagian.

"Rasanya tak lengkap, jika mendatangi Limapuluh Kota, jika belum menikmati keindahan panorama Kayukolek,"pungkas Kampuang mengajak wisatawan untuk datang berkunjung ketempat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun