4 Tim Debutan
Layaknya putaran Piala Dunia, Piala Dunia Wanita juga selalu dihiasi rekor baru seperti tim debutan. Jamaika, Cile, Afrika Selatan, dan Skotlandia menjaadi 4 tim debutan pada pagelaran ini.
Timnas wanita Jamaika lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia Wanita 2019 zona CONCACAF, selanjutkan akan mendampingi timnas Amerika Serikat dan Kanada. Jamaika tergabung di grup C bersama Australia, Brazil, dan Italia. Saat ini, timnas wanita Jamaika berada diperingkat 53 FIFA Women's World ranking.
Berada diperingkat 39 dunia FIFA Women's World ranking, Cile lolos sebagai wakil zona CONMEBOL. Mereka berhasil lolos berkat gelar runner-up Piala Amerika Selatan Femenina tahun 2018.
Dari benua Afrika, Afrika Selatan lolos bersama Nigeria dan Kamerun. Berada diperingkat 49 FIFA Women's World ranking Afrika Selatan lolos setelah keluar sebagai runner-up Piala Afrika Wanita 2018.
Selanjutnya adalah tim nasional wanita Skotlandia. Timnas wanita Skotlandia berhasil lolos dari babak kualifikasi dengan status Juara Grup 2 zona UEFA. Akan bergabung di grup D bersama Inggris, Argentina, dan Jepang. Dari semua tim debutan, peringkat Skotlandia jauh lebih baik, mereka saat ini berada diperingkat 20 FIFA FIFA Women's World ranking.
Pemain Tertua dan Termuda
Adalah Formiga, pilar veteran tim Brazil yang mencatatkan rekor pada putaran Piala Dunia Wanita 2019. Formiga tercatat sebagai pemain paling tua dan mampu memecahkan rekor sebagai pemain pertama yang tampil dalam tujuh edisi Piala Dunia Wanita.
Gelandang 41 tahun ini bermain untuk Paris Saint-Germani dan batal pensiun, seperti yang diumumkan 2016, untuk memberinya kesempatan terlibat di turnamen musim panas ini.
Sebagai catatan dari 550 pemain yang tampil di Prancis, 150 diantaranya belum lahir saat Formiga melakoni debut di Piala Dunia pada tahun 1985.
Formiga tampil di usia 41 tahun dan 98 hari dan mengalahkan rekor Christine Rampine, yang bermain untuk Amerika Serikat pada edisi 2015 di usia 40 tahun dan 12 hari saat Amerika Serikat berhasil juara.