Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengapa Korban Scammer Ngeyel Saat Diingatkan? Inilah Jawabannya!

12 Agustus 2016   22:32 Diperbarui: 13 Agustus 2016   20:59 791
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya korban lagi jatuh cinta, dunia serasa milik berdua. Walau tak pernah video call apalagi jumpa muka,yang penting photonya ganteng, rayuannya aduhai dan romantis abis. Walau makin banyak grup grup anti scam yang keren abis ย tapi masih saja banyak korban.ย 

Selama saya menjalankan page FBย "Waspada Scammer Cinta "ย  sudah sering menerima masukan tentang calon calon korban. Mereka ย sedang diincar penjahat maya berkedok โ€œphoto gantengโ€ milik tentara, polisi, pramugara,model dll. ย Lalu kami para relawan ย sama sama mengingatkan calon korban bahwa dia sedang berurusan dengan scammer cinta dunia maya. Kami buktikan dengan photo photo. Ada yang langsung percaya tapi ada yang ngeyelnya tingkat dewa.ย 

Bukan cuma ngeyel tapi membela mati matian โ€œsi ayah ganteng abal abal โ€ dan ย menganggap kami penghancur hubungan. Bahkan ada yang berani kirim pesan ke istri sah pemilik photo. Kami cukup ingatkan beberapa kali, kalau tak percaya? ya sudahlah...kami ย hanya bisa berdoa semoga korbanย segera sadar sebelum habis habisan.ย 

Contoh kasus :ย ย 

Seperti istri AKP. Ketut Yoga, mbak J, saat itu suaminya sedang tugas dalam misi perdamaian diluar negeri.Lalu ย ada korban akun abal abal dengan photo AKP. Ketut Yoga kirim pesan ke J dan ngatain ย bini gila yang minta balikan. ย Astagfirullah...

Ada lagi istri polisi ganteng (F) ย bernama ย D. ย Ia tegur baik baik ย  sebut namanya M yang sedang dekat dengan akun abal abal curi photo F. Malah D dibalikin jangan ngarep balikan lagi sama F. Kapan cerainya? Kami yang mengingatkan tidak digubris. Bahkan terkesan membela banget si palsu, padahal data keluarga F saja salah. Tindakan terakhir saya pasang photo terbaru F dan keluarga. Mau sadar atau ngga bukan urusan kami lagi.ย 

Sumber Gambar: addtext.com
Sumber Gambar: addtext.com
MENGAPA CALON KORBAN MEMBELA SCAMMER?

Pertama, bisa karena lugu,kesepian, baru cerai atau ย tidak mengerti kejahatan dunia maya. Tiba tiba ada photo cowok ganteng mengajak kenalan.Diberi perhatian lalu menjalin cinta. ย Hati wanita mana yang tak berbunga bunga saat dijanjikan menikah. Tak penting video call pokoknya percaya sama photo. ย Saat diingatkan bahwa dia berhubungan dengan scammer, ngeyelnya minta ampun.ย 

Kedua, relawan ย yang mengingatkan tidak bisa terus online, ย sedang "papah ganteng" siang malam telpon meyakinkan lewat perhatian, kasih sayang,ย ย ingatin sholat, ย ingatin makan. Korban lupa berpikir, masa seorang polisi/tentara rajin amat online dan chat. Relawannya seiprit, scammernya banyak bingits.ย 

Korban Mengadu Pada "Sang Pacar Abal Abal " Saat Diingatkan : ย 

"Pacarmu palsu"ย ย 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun