Selesai sudah saya ikut Pemilu yang serentak diadakan di Australia pada hari Sabtu lalu tanggal 13 April 2019. Siapapun yang akan terpilih nanti tetap saya hormati dan doakan. Semoga beliau berdua mampu menjaga amanah dan bekerja keras demi sejahteranya bangsa Indonesia. Insya Allah, amin.
Pagi-pagi dengan semangat 45 menuju TPS 17 di Stirling Community Centre, Karrinyup. Letaknya lumayan jauh dari rumah saya di Clarkson. Naik kereta api kira-kira 30 menit lalu lanjut naik taksi walau bisa juga naik bus. Saya ingin cepat sampai agar bisa nyoblos sebelum orang-orang ramai.
Sampai di tempat pemungutan suara, saya diminta cek nama yang ditempel di pintu. Wow ternyata tidak ada, padahal email dari PPLN WA sudah saya terima sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap).
Lalu petugas menanyakan passport, sayapun menunjukan email dari PPLN WA dan screenshoot yang menyatakan saya di TPS 17. Ada petugas lain nyeletuk.
"Ibu harus ke KJRI Perth milihnya."
Maksud si bapak, TPS 1-7 di KJRI. Wuih langsung kesel akutu.
"Lebih baik saya pulang kalau kayak gini! Rumah saya jauh, Pak, dan sekarang saya harus ke Perth? Repot amat ya mau ikut Pemilu, mending golput! "ย
Tak lama ada ibu-ibu di belakang saya bilang begini, "Nama saya juga tak ada, bagaimana ini?"ย
Sambil jalan bareng masuk ke dalam, kami duduk sambil menggerutu. Tak lama ada Pak E menghampiri dan kami diajak keluar karena belum boleh masuk sebelum dicek semua.
Setelah si ibu tersebut duduk di luar, mukanya kesal banget. Saya mendengar ada petugas mengatakan,
"Oh ibu harus milihnya di KJRI Perth!"ย
Si ibu makin nyolot!ย
"Gimana sih! Saya dari KJRI Perth disuruh ke sini! Sekarang dari sini disuruh balik ke Perth! Saya capek, Pak, bolak balik! Lebih baik saya pulang!"ย
Tak lama ada petugas yang menenangkan dan saya tak melihat lagi si ibu, sedang saya sudah dibantu oleh pak E, Alhamdulillah.
Saya masuk ke dalam di mana semua duduk antre untuk dicek lagi passport dan dicatat namanya. Saya mendapat surat suara 2 lembar, surat pertama segede gaban isinya memilih anggota DPR melalui partai-partai, surat kedua untuk memilih pasangan capres-cawapres.ย
Kedua surat tersebut harus dibuka dan diperlihatkan pada saksi-saksi yang mengawasi jalannya pencoblosan. Lalu saya berjalan ke bilik suara berbentuk meja yang dipasang kotak besar agar kita tak terlihat saat nyoblos.ย
Kedua surat saya lipat lalu dimasukkan ke kotak-kotak suara yang disediakan. Saya berjalan keluar tapi dipanggil petugas katanya kelingking saya belum dicelup tinta. Lega hati ini setelah selesai memilih.ย
1. Email yang saya terima hanya menyatakan saya sebagai DPT (Daftar Pemilih Tetap) tapi tidak ada kata-kata di mana saya harus nyoblos. Alangkah baiknya pada email tersebut dicantumkan lokasi, alamat TPS, dan jam berapa harus datang bagi DPT. Pada kasus saya, beruntung jauh hari saya dibantu oleh ibu S dan diberi tahu bahwa saya di TPS 17 dan disuruh datang setelah jam 5 sore (ternyata informasi ini salah).
2. Saya masih bingung, lalu telepon ke hotline PPLN WA tapi tak diangkat, SMS tak dibalas. Mohon kalau mencantumkan nomor hotline minimal menjawab SMS.
3. Ternyata Stirling Community itu ada 3 dan di website cuma ditulis Stirling Community. Beruntung ibu S kasih lihat alamat TPS 17. Coba kalau tak ada beliau. Terima kasih ibu S yang siang malam digangguin.ย
Setelah saya membaca FB KJRI Perth tentang TPS, di sana dijelaskan bahwa pencoblosan dari jam 08.00-18:00 sore. Daftar Pemilih Tetap datangnya pagi sedang DPKLN (Pemilih yang tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap) datang jam 12 siang, DPK Tourist jam 2 siang. Mereka nyoblos bareng jam 5 sore.ย
Penasaran saya masuk ke website PPLNWA, mengisi nama dan tanggal lahir. Selanjutnya saya diminta lampirkan passport maka terlihatlah dimana TPS saya dan langsung saya screenshot. Alhamdulilah bisa datang pagi, kalau saya tak baca FB KJRI mungkin saya datang jam 5 sore.
Terima kasih untuk Bapak E yang super sabar dengar gerutuan emak-emak.
ย Keluar dari TPS ada ada anak muda bertanya,ย
"Ibu sudah selesai ya? Milih siapa, Bu?"
"Mau tau apa mau tau banget?"
"Mau tau banget, Bu."
"Pilih suami saya doong."ย
Saya ngeloyor pergi dan tak menengok lagi.
