Mohon tunggu...
Feti nurlaily
Feti nurlaily Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga bermanfaat

Ini saya bukan anda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lorong-lorong Kehidupan

3 April 2019   22:48 Diperbarui: 3 April 2019   23:20 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini, yang ku jumpai lorong itu semakin usang nan sepi
Jalan yang panjang
Semakin enggan ku tapaki
Gelap pun semakin menjadi
Takut pun tak semakin surut

Ku memilih lanjut dalam keambangan
Ke kiri atau ke kanan
Hingga pada akhirnya aku memilih diam

Hendak ku coba untuk kembali
Tapi ku rasa sayang sekali
Sempat inginku sudahi
Tapi aku tak punya cukup berani untuk sekedar melewati
Pecundang memang

Ke kiri
Ke kanan
Menyudahi
Atau justru kembali untuk pergi

Atau
Hanya membiarkan kaki ini mengakar erat pada bumi yang dipijaki

Malang, 3 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun