Mohon tunggu...
Fery Setiawan drg MSi
Fery Setiawan drg MSi Mohon Tunggu... Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kota Kediri Jawa Timur Indonesia

saya adalah seorang dokter gigi magister sains dengan keilmuan di bidang Forensik dan Odontologi Forensik. saat ini saya sebagai dosen di Institut Ilmu Kesehatan, Bhakti Wiyata di Fakultas Kedokteran Gigi di bidang Odontologi Forensik dan Forensik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jika Foto Gigi Bisa Jadi Foto KTP

2 Juli 2025   06:15 Diperbarui: 2 Juli 2025   06:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pas Foto Gigi 3x4 di Odontogram (Sumber: Dokumen Pribadi)

Coba Prof bayangkan: suatu hari, kita hendak membuka rekening di bank. Petugasnya berkata,

"Tolong serahkan fotokopi KTP... dan foto panoramik gigi terakhir Anda, ya."

Kedengarannya aneh? Bisa jadi. Tapi di dunia odontologi forensik, hal itu bukan sekadar imajinasi. Gigi bisa menjadi identitas permanen, bahkan lebih jujur daripada wajah yang bisa berubah karena usia, operasi plastik, atau filter kamera.

Karena itulah, jika kita serius menjaga identitas, rekam medis gigi adalah bentuk KTP kedua yang tak bisa dibohongi.

KTP Itu Bisa Hilang. Tapi Gigi?

Setiap warga negara punya KTP sebagai tanda pengenal. Tapi berapa banyak yang:

  • Salah cetak nama?

  • Tercantum foto waktu masih kurus?

  • Ganti alamat tapi belum update?

Sementara gigi... ya tetap seperti itu.
Gigi tidak berubah drastis. Susunannya, tambalannya, bentuk akar, semuanya terekam secara unik. Maka ketika seseorang tidak bisa dikenali wajahnya---entah karena luka bakar, pembusukan, atau trauma berat---gigi tetap bisa berbicara tentang siapa dia sebenarnya.

Odontogram: Si KTP Diam yang Ada di Klinik Gigi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun