Mohon tunggu...
Fery Setiawan drg MSi
Fery Setiawan drg MSi Mohon Tunggu... Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kota Kediri Jawa Timur Indonesia

saya adalah seorang dokter gigi magister sains dengan keilmuan di bidang Forensik dan Odontologi Forensik. saat ini saya sebagai dosen di Institut Ilmu Kesehatan, Bhakti Wiyata di Fakultas Kedokteran Gigi di bidang Odontologi Forensik dan Forensik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Gigimu, Arsip Tubuhmu Seumur Hidup

28 Juni 2025   16:03 Diperbarui: 28 Juni 2025   16:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gigi adalah Arsip Tubuhmu Seumur Hidupmu (Sumber: Dokumen Pribadi)

Di balik senyum yang terlihat sepele, tersembunyi kekuatan luar biasa: gigi adalah salah satu arsip biologis paling lengkap dalam tubuh manusia. Ia tidak hanya menyimpan riwayat kesehatan, tetapi juga menyimpan potensi identifikasi yang tak tergantikan dalam kasus medis, hukum, maupun forensik. Inilah mengapa mengenali kondisi gigimu bukan sekadar urusan estetika---melainkan tentang memahami rekam jejak hidupmu sendiri.

Gigi: Penjaga Riwayat yang Tak Lekang Waktu

Gigi adalah struktur keras dalam tubuh yang paling resisten terhadap pembusukan dan kerusakan lingkungan. Bahkan ketika seluruh jaringan lunak tubuh telah hilang karena waktu atau bencana, gigi masih mampu "berbicara" lewat struktur dan isi kimianya.

Dalam dunia forensik, kondisi gigi, tambalan, prostetik, hingga bentuk lengkung rahang seseorang dapat dibandingkan dengan data rekam medis saat hidup. Di sinilah gigi menjelma sebagai arsip tubuh yang paling setia. Tak heran jika gigi disebut sebagai "sidik jari kedua" dalam dunia identifikasi manusia.

Tambalan dan Jejak Dental: Lebih dari Sekadar Perawatan

Setiap tambalan, pencabutan, hingga perawatan saluran akar menciptakan jejak unik yang hanya dimiliki seseorang. Jika kamu pernah menambal gigi geraham kanan atas dan melakukan scaling setahun sekali, maka data itu tersimpan rapi dalam rekam medis gigi. Bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan---seperti kecelakaan atau bencana alam---rekam jejak itulah yang akan berbicara ketika tubuh tak lagi bisa berkata-kata.

Tambalan gigi yang berbeda jenis bahan, lokasi, serta bentuknya bisa menjadi kunci identifikasi dalam kasus jenazah tak dikenal. Bahkan mahkota gigi tiruan pun bisa menyimpan kode produksi yang mengarah pada laboratorium pembuatnya. Bukankah luar biasa bahwa sesuatu yang kecil bisa menyimpan data sebesar itu?

Rekam Medis Gigi: Investasi Kesehatan dan Identitas

Sayangnya, di Indonesia, kesadaran terhadap pentingnya rekam medis gigi masih rendah. Banyak pasien datang ke dokter gigi hanya ketika sakit dan tidak rutin melakukan pemeriksaan. Padahal, jika tiap orang memiliki catatan medis gigi yang lengkap dan teratur, hal ini akan sangat membantu dalam identifikasi bila suatu saat dibutuhkan.

Rekam medis gigi seharusnya bukan hanya catatan formalitas, tetapi berfungsi sebagai kartu identitas kedua yang lebih kuat dari KTP sekalipun. Mengapa? Karena KTP bisa hilang, bisa dipalsukan, tapi kondisi gigi seseorang tidak bisa direkayasa begitu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun