Mohon tunggu...
Fery Nurdiansyah
Fery Nurdiansyah Mohon Tunggu... Konsultan - Adil Sejak Dalam Pikiran

Imajinasi berawal dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Bahaya" Plastik Kemasan untuk Konsumen

16 Maret 2018   16:34 Diperbarui: 16 Maret 2018   16:46 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Plastic Waste Greensutra

Menjadi Masalah Kehidupan Dunia

Tidak ada satu plastik pun di mana orang benar-benar tahu apa kandungannya. Industri sendiri pun tidak tahu karena jalan produksinya sudah begitu panjang. Badan Urusan Keamanan Bahan Pangan Eropa tidak memandang Bisphenol A sebagai unsur yang berbahaya bagi manusia. Sedangkan di Amerika Serikat dan Kanada, senyawa itu dikenal sebagai pemicu kerusakan otak dan keguguran janin di kandungan. Bagi Margot Wallstrm, mantan Komisaris Urusan Lingkungan Uni Eropa antara tahun 1999 hingga 2004.

Hal itu sudah cukup menjadi alasan untuk melakukan analisa secara teratur unsur-unsur yang terkandung dalam plastik. Wallstrm merupakan pejabat yang bertanggung jawab untuk pengesahan garis-garis haluan kimia Uni Eropa Reach, yang mengatur hukum bahan-bahan kimia di 27 negara anggota. Uni Eropa Reach adalah singkatan dari Registrasi, Evaluasi, Penilaian, Perijinan dan Pembatasan Bahan-Bahan Kimia. Sementara plastik mengandung ratusan ribu unsur, dan control lingkungan oleh negara seakan tidak pernah dirasa oleh masyarakat.

Perihal diatas sudah seharusnya menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menghasilkan regulasi yang dapat mengurangi penggunaan plastic yang sulit terurai secara alami, tapi menciptakan alternative lain untuk melindungi lingkungan hidup dan konsumen serta masyarakat Indonesia pada umumnya sebagai satu kesatuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun