Mohon tunggu...
Fery Nurdiansyah
Fery Nurdiansyah Mohon Tunggu... Konsultan - Adil Sejak Dalam Pikiran

Imajinasi berawal dari mimpi

Selanjutnya

Tutup

Money

15 Maret, "World Consumer Rights Day"

15 Maret 2018   18:29 Diperbarui: 15 Maret 2018   19:56 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Instagram BPKN

Kenapa JFK?

Tahapan I (1981-1914) Pada sejarah kurun waktu ini adalah awal munculnya kesadaran masyarakat dunia melakukan gerakan perlindungan konsumen. Pemicunya, diakibatkan oleh novel karya Upton Sinclair berjudul "The Jungle", yang menggambarkan cara kerja pabrik pengolahan daging di Amerika Serikat yang tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan terhadap konsumen.

Tahapan II (1920-1940) Pada kurun waktu sejarah ini muncul pula buku yang berjudul "Your Money's Worth" karya Chase dan Schlink. Karya ini mampu mengunggah konsumen atas hak-hak perlindungan konsumen dalam jual-beli. Pada kurun waktu ini muncul slogan konsumen: Fair Deal, Best Buy.

Tahapan III (1950-1960) Pada dekade sejarah 1950-an muncul keinginan untuk mempersatukan gerakan-gerakan perlindungan dalam lingkup internasional. Dengan diprakarsai oleh wakil-wakil perlindungan gerakan konsumen dari Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Australia dan Belgia, pada 1 April 1960 berdirilah International Organization of Consumer Union (IOCU) yang berpusat di Den Haag Belanda.

IOCU didirikan oleh Elizabeth Schadee, yang kemudian akan memimpin dewan Consumentenbond Belanda, dan Caspar Brook, yang merupakan direktur pertama Asosiasi Konsumen Kerajaan Inggris. Keduanya mengusulkan sebuah konferensi internasional untuk merencanakan pengujian produk konsumen di seluruh dunia untuk bekerja bersama.

34 orang yang mewakili 17 organisasi konsumen di 14 negara menghadiri konferensi tersebut untuk membahas mengenai pengujian produk dan pendirian IOCU sebagai organisasi internasional.

Tahapan IV (pasca 1965) Pasca 1965 sebagai masa pemantapan gerakan perlindungan konsumen, baik di tingkat perlindungan regional maupun perlindungan internasional. dalam perkembangannya pada tahun 1993 berubah menjadi Consumers International yang berpusat di London, Inggris.

Pada tahun 1979, IOCU (yang telah menjadi Consumers International) dan kelompok warga lainnya membentuk International Baby Food Action Network (IBFAN) yang bertujuan untuk memberantas kematian dan penyakit yang mempengaruhi jutaan bayi di negara-negara berkembang akibat mengkonsumsi susu formula, Setelah berkampanye ketat oleh IBFAN, termasuk yang mengorganisir konsumen memboikot melawan pelaku usaha seperti Nestle, dengan kampanyenya yang halus namun efektif merongrong pemberian ASI.

Konsumen Internasional berusaha untuk mencapai perubahan dalam kebijakan pemerintah dan perilaku perusahaan, sambil meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab konsumen. Kampanyenya sering kali berada di bawah tema keadilan dan perlindungan konsumen, kebijakan pangan, hak konsumen digital dan keberlanjutan. Consumers International telah mengkampanyekan isu-isu seperti pemasaran makanan cepat saji dan promosi obat tidak etis, tanggung jawab sosial perusahaan dan perilaku tidak etis atau tidak berkelanjutan oleh perusahaan dan pemerintah.

Pada tahun 1981, Consumers International mendirikan Health Action International (HAI), sebuah jaringan informal yang terdiri dari 120 kelompok konsumen dan kepentingan umum, HAI terlibat dalam kampanye di seluruh dunia untuk penggunaan obat-obatan farmasi yang aman, rasional dan ekonomis. Pada Majelis Kesehatan Dunia ke-41 pada tahun 1987, HAI mengadakan lobi besar delegasi untuk mendesak kontrol yang lebih kuat terhadap periklanan oleh industri obat-obatan.

Sampai saat ini dibentuk lima kantor regional Consumers International, yakni di Amerika Latin dan Karibia berpusat di Cile, Asia Pasifik berpusat di Malaysia, Afrika berpusat di Zimbabwe, Eropa Timur dan Tengah serta negara-negara maju yang berpusat di London, Inggris. Kini keanggotaan Consumers Internationalmemiliki lebih dari 250 organisasi konsumen independen di lebih dari 100 negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun