Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sederhana Itu Nisbi, Bukan untuk Diucapkan, tapi Dilakukan

21 November 2019   07:49 Diperbarui: 21 November 2019   09:07 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nisbi atau relatif merupakan kata berlawanan dari mutlak. Jika mutlak memiliki pengertian seutuhnya atau sepenuhnya dan kondisinya tak tergantung pada situasi apapun.

Sementara nisbi sebuah kondisi dimana sesuatu hanya dapat dinilai atau diukur jika ada pembanding atau acuan.

Jika kita kaitkan dengan kata sederhana seperti judul diatas, sederhana itu sifatnya nisbi. Sederhana buat saya mungkin berbeda dengan sederhana buat anda.

Agar sebuah kesederhanaan memiliki arti yang ajeg, butuh standar. Nah mari sekarang kita cari standar sebuah kesederhanaan apabila dikaitkan dengan gaya hidup.

Ini berkaitan dengan himbauan dari Kapolri yang baru, Jenderal (Pol) Idham Azis yang menyatakan anggota Polri harus hidup sederhana dan tak memamerkan kemewahan.

Sederhana menurut seorang polisi berpangkat Briptu tentu saja berbeda dengan sederhana menurut seorang Komisaris Besar (Kombes) yang memegang jabatan Kepala Polres sebuah kota besar.

Ukuran sederhana Kombes pun akan berbeda dengan ukuran sederhana seorang Komisaris Jenderal yang memiliki 3 bintang dipundaknya.

Misalnya seorang polisi berpangkat Briptu memakai smartphone Samsung Note 10 dengan spesifikasi paling tinggi seharga Rp.18 juta, itu jelas terlihat tak sederhana buat dia, malah bisa dimasukan ke dalam kategori pamer kemewahan.

Tapi akan berbeda Jika yang memakai seorang Kombes dengan jabatan Kapolres di salah satu ibukota Provinsi, ya terlihat biasa saja

Jadi mari kita dudukan acuan apa yang dipakai dalam menentukan sebuah kata yang sebetulnya tidak sederhana bernama "sederhana" tersebut

Kata Sederhana menurut standar Kamus besar bahasa Indonesia adalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun