Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SJW Bukan Pahlawan, Hanya Ingin Terlihat sebagai Pahlawan

11 November 2019   07:07 Diperbarui: 11 November 2019   07:04 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waduh, jadi SJW itu terlihat sangat buruk jadinya jika kita mengacu pada definisi ini. Konotasinya menjadi sangat kotor, SJW dianggap sebagai mahluk egois yang berkedok keadilan sosial.

Ketika kemudian Admin Kompasiana memilih salah satu topik pilihannya  bertajuk "Pahlawan 4.0 : SJW?" Apakah memang valid menyamakan pahlawan masa kini dengan SJW?

Jika mengacu kepada definisi tertulis diatas jawabannya TIDAK, jauh panggang dari api lah istilahnya.

Pahlawan menurut pemahaman saya adalah seseorang atau sekelompok orang yang berbuat kebaikan yamg memiliki manfaat dan berdampak luas bagi masyarakat, dan ia atau mereka melakukannya tanpa pamrih.

Jadi menurut saya pahlawan 4.0, ialah mereka yang memiliki elan positif dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan pahlawan-pahlawan kemerdekaan dan pahlawan-sebelum mereka.

Elan positif itu merupakan karya yang memberi manfaat secara luas dan merupakan  hasil inovasi yang berkelanjutan, tanpa dirinya menyadari bahwa yang dilakukannya itu sesuatu yang luar biasa.

Nah sekali lagi agak mendegradasi makna kata  "Pahlawan" jika harus disandingankan dengan kata SJW.

Mereka itu bukan pahlawan, hanya berusaha untuk terlihat seperti pahlawan, itu saja.

Sumber.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pejuang_keadilan_sosial

https://www.dosenbahasa.com/makna-peyorasi-dan-contohnya/amp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun