Namun demikian, bukan hanya milenial yang disasar gen Z (mereka yang lahir di atas tahun 2000an) pun harus  dijadikan target dalam memperluas basis investor.  Karena 2 generasi inilah dalam beberapa tahun kedepan akan menguasai struktur demografi penduduk Indonesia.
Strategi pemasaran yang selama ini dilakukan DJPPR sebagai wakil pemerintah dalam penerbitan dan pemasaran surat berharga patut diancungi jempol.Â
Selain mempermudah teknis bertransaksi yang nyaris full digitalize. Mereka menjual isu Impact Investing sebagai fokusnya.Â
Karena menurut hasil penelitian Credit Suisse, sebuah bank investasi ternama dunia yang berbasis di Zurich, Swiss ini menemukan kecenderungan pola investasi milenial dan Gen Z.
Bahwa 80% dari mereka menanamkan uangnya ke dalam impact investing, yakni investasi yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pada saat yang sama memberikan keuntungan finansial secara teratur dan transparan.Â
Jadi selain berinvetasi generasi milenial juga turut berkontribusi dalam membangun negera kita tercinta ini. Negara bisa meminimalisir hutang luar negeri jika masyarakat mau berkontribusi melalui obligasi
Sunber:Â kompasiana.com | geotimes.co.id | kemenkeu.go.id
