Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Begini Menyiasati Kecanduan Gadget

15 September 2019   12:44 Diperbarui: 17 September 2019   15:04 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theodysseyonline.com

"Penggunaan teknologi yang berlebihan bisa menimbulkan masalah. Pada kasus ekstrem, hal itu berkaitan dengan depresi, kecelakaan dan bahkan kematian."ujar Ashley seperti yang dikutip dari BBC.com.

Terlalu lama menggunakan smartphone untuk online atau ber-media sosial akan menimbulkan tiga sisi kelam yang memicu terganggunya kesehatan mental. Yang biasa di sebut Smartphone Syndrome.

Ketiga sisi kelam itu ialah makin hilangnya waktu produktif, makin pendeknya attention span dan kekuatan fokus karena terlalu asyik scroll-scroll smartphone, hingga tumbuhnya budaya instan yang serba ingin hasil cepat dan mengabaikan proses.

Rasanya jika kita merenungi ketiga sisi kelam dari gejala smartphone addiction tersebut, kita harus segera mencari solusinya agar tidak terpapar kondisi adiksi seperti itu.

Ada 3 solusi untuk menghindari Smartphone syndrome culture ini. 3 solusi ini disebut Digital Detox Strategy.

Pertama. Jauhi Distraksi, jauhkan smartphone dari jangkauan tangan, jangan biarkan ada dalam jangkauan tangan,namun faktanya benda itu selalu berada di sekitar kita, bahkan seringnya nempel dengan di badan. Entah di saku celana, di dekat meja kerja, atau bahkan selalu dipegang.

Sebuah studi menyatakan jika distraksi antara smartphone dengan kita, maka produktivitas kita akan anjlok sebesar 50 persen. Karena konsentrasi kita akan terbagi dengan notifikasi-notifikasi dari berbagai aplikasi smartphone kita.

Jadi agar terhindar dari itu maka, ketika fokus kita pada pekerjaan yang sedang dihadapi, pastikan gadget itu tidak dalam jangkauan, masukan ke dalam laci, atau bila perlu dimatikan.

Kenapa harus dilakukan seperti itu, agar kemudian bisa terbangun relasi proporsional dengan gadget atau smartphone yang kita miliki.

Kedua. Jalani Hobi Yang Bisa Membuat Kita Lupa Smartphone.  Strategi ini kelihatannya simpel dan mudah dilakukan padahal kenyataannya sangat sulit dilakukan, namun begitu kita mampu melakukannya maka gadget kesayangan kita bisa dilupakan.

Satu hal lagi cobalah gali hobi-hobi klasik kita, bukan yang berbau digital dan akan membawa kita kembali menggunakan gadget kita. Jika suka membaca, mulai lah membaca buku yang berbentuk fisik, karena agak berbeda sensasinya membaca e-book di gadget dengan memegang buku secara fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun