Kondisi ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi investor, karena return SBN ritel, sangat dipengaruhi oleh suku bunga acuan.Â
Dengan adanya proyeksi penurunan BI Rate lanjutan, besar kemungkinan imbal hasil untuk seri SBN ritel berikutnya setelah SBR014 akan lebih rendah.Â
Ini menjadikan SBR014 sebagai salah satu kesempatan terakhir untuk mendapatkan imbal hasil yang relatif tinggi dengan jaminan keamanan dari negara.Â
Ditambah lagi, SBR014 hadir dengan skema kupon floating with floor, yang mana imbal hasil akan mengikuti kenaikan suku bunga acuan namun tidak akan turun di bawah batas minimal yang telah ditetapkan.
Potensi Passive Income Reguler BulananÂ
Skema kupon yang fleksibel ini menjadikan SBR014 daya tarik utama bagi investor yang menginginkan passive income bulanan. Berikut adalah gambaran simulasi passive income bulanan yang diterima investor, setelah dipotong pajak 10 persen:
Untuk SBR014-T2 (Kupon 6,25 persen per tahun): Jika kamu berinvestasi Rp10 juta, kamu bisa mendapatkan passive income bulanan sekitar Rp46.875. Jika investasimu mencapai Rp100 juta, penghasilan pasifmu setiap bulan bisa mencapai Rp468.750.
Untuk SBR014-T4 (Kupon 6,35 persen per tahun): Dengan berinvestasi Rp10 juta, kamu berpotensi menerima passive income bulanan sekitar Rp47.625. Sementara itu, investasi sebesar Rp100 juta akan memberimu penghasilan pasif bulanan sekitar Rp476.250.
Selain passive income yang menarik, SBR014 juga menawarkan fitur early redemption yang memberikan fleksibilitas bagi investor untuk mencairkan sebagian investasinya sebelum jatuh tempo, meskipun tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Tambahan Keuntungan: Raih Cashback hingga Rp45 Juta dari Bibit
Selain potensi passive income yang menarik, investor juga bisa mendapatkan keuntungan ekstra melalui program promo dari mitra distribusi.
Khusus bagi investor yang melakukan pemesanan SBR014 melalui aplikasi Bibit, ada kesempatan untuk meraih cashback hingga Rp45 juta.
Program ini berlaku selama masa penawaran SBR014 di Bibit dan memiliki skema cashback yang beragam, tergantung nominal investasi.Â
