Nilai pemesanan Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri ORI027, beberapa saat menjelang penutupan masa penawaran pada hari ini, Kamis 20 Februari 2025 pukul 10.00 telah melampaui target penjualan, sekaligus mencetak rekor baru dalam sejarah penerbitan SBN ritel yang telah berjalan selama 19 tahun.
Berdasarkan data yang saya peroleh dari salah satu mitra distribusi yang telah dipercaya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Bibit.Id, hingga Kamis 20 Februari 2025 pukul 09.56 dua sub seri ORI027 telah dipesan sebesar Rp36,26 triliun.
Dengan perincian, sub seri ORI027T3 yang memiliki masa jatuh tempo atau tenor 3 tahun, dengan return yang ditawarkan sebesar 6,65 persen per tahun, nilai pemesanannya mencapai Rp 31,84 triliun.
Sementara ORI027T6 bertenor 6 tahun dengan tingkat imbal hasil 6,75 persen per tahun dipesan sebesar Rp4,42 triliun.
Meski sempat tersendat di awal karena waktu pembukaan penawarannya, 27 Januari 2025 berada di tengah masa libur panjang (long weekend), tapi dua minggu menjelang masa penutupan penawaran, laju pemesanan ORI027 berderap cukup cepat, bahkan melampaui kuota penjualan awal yang sebesar Rp25 triliun satu pekan menjelang masa penawaran ditutup.
Laju cepat nilai pemesanan instrumen fix income yang pertama diterbitkan Pemerintah Indonesia khusus untuk pasar ritel domestik pada tahun 2025 tersebut, memang sesuai prediksi, meskipun cukup mengejutkan juga ketika jauh melampaui kuota awal dan memecahkan rekor nilai pemesanan SBN ritel sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2006.
Rekor Penjualan SBN Ritel
Seperti diketahui, Pemerintah menawarkan empat jenis Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang terdiri dari  Obligasi Negara Ritel (ORI) yang dan Savings Bond Ritel (SBR) sebagai opsi SBN ritel konvensional, serta Sukuk Negara Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST) sebagai pilihan bagi mereka yang ingin berinvestasi di SBN ritel berbasis syariah.
Berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, di antara keempat jenis SBN Ritel tersebut, sebelum rekornya dipecahkan ORI027, ORI023 yang diterbitkan pada Juli 2023, mencatat rekor penjualan tertinggi dengan nilai realisasi pemesanan mencapai Rp28,9 triliun
Untuk seri SBN ritel konvensional lainnya yakni SBR, nilai pemesanan tertinggi masih dipegang oleh seri SBR012 yang masa penawarannya dibuka pada 9 Februari 2023 dengan nilai pemesanan sebesar Rp22,18 triliun.
Sedangkan untuk SBN ritel berbasis syariah, Sukuk Ritel seri SR015 yang tanggal penerbitannya pada 14 September 2021 menjadi pemegang rekor pemesanan tertinggi yang sebsar Rp27 triliun.
Sementara, nilai realisasi nilai pemesanan tertinggi untuk Sukuk Tabungan, nilai realisasi pemesanan tertinggi milik seri ST012 yang diterbitkan pada 4 Desember 2024, dengan nilai Rp20,4 triliun.