Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sebulan Gempa Cianjur, Korban Meninggal 635 orang

21 Desember 2022   10:01 Diperbarui: 21 Desember 2022   10:10 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan mentang-mentang tak lagi menjadi spotlight pemberitaan dan perhatian warganet, penanganannya menjadi serampangan.

Menurut Kepala Pusat Data BPBD Cianjur, Wawan Setiawan, simpang siur data penambahan korban meninggal gempa Cianjur karena persoalan dokumentasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan penambahan pelaporan dari ahli waris korban.

Masalah NIK, ini menjadi pelik  lantaran mereka kesulitan mencarinya diakibatkan oleh rumah yang para korban tempati hancur tak berbekas, terutama yang tersapu longsor.

Di sisi lain, Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan bahwa membludaknya laporan korban meninggal gempa Cianjur yang diterima Pemkab Cianjur, setelah pihaknya mengumumkan adanya uang belasungkawa.

"Jadi, pada saat kami akan memberikan uang kerohiman, nah di situlah kepala desa, RT/RW mendata. Akhirnya melaporkan. Setelah dilaporkan by name by address ada surat keterangan kematian, jadi membludak," katanya, seperti dilansir BBC.com. 

Seperti disampaikan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan uang belasungkawa pada setiap korban meninggal gempa Cianjur sebesar Rp.15 juta.

Setelah melalui berbagai proses sinkronisasi dan verifikasi, data resmi paling mutakhir per hari ini, seperti yang ditampilkan dalam laman resmi BPBD Cianjur, korban jiwa berjumlah 635 orang, 5 orang masih hilang.

Sebanyak 593 orang mengalami luka berat dan kini masih dalam perawatan dan 114.683 warga terpaksa mengungsi.

Sementara untuk data kerusakan, BPBD Cianjur menyampaikan bahwa akibat gempa sebulan lalu itu 16 kecamatan yang terdiri dari 169 desa terkena dampaknya.

Paling tidak, 56.548 rumah dan bangunan lainnya dinyatakan rusak, dengan rincian 13.633 ruma rusak berat, 16.059 rusak sedang, dan 26.586 rusak ringan.

Untuk kerusakan rumah tinggal, Pemerintah menjanjikan bantuan seperti halnya memberikan uang belasungkawa bagi setiap korban jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun