Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penuh Drama, Akhirnya Elon Musk Resmi Menjadi Pemilik Baru Twitter

28 Oktober 2022   10:39 Diperbarui: 28 Oktober 2022   12:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah  sempat tarik ulur, melalui drama persidangan serta saling sindir penuh drama, akhirnya Elon Musk menutup transaksi akuisisi platform media sosial Twitter dengan nilaiUS$ 44 milyar atau setara Rp.682 triliun pada Kamis (27/10/22) kemarin.

Melansir techcrunch.com, setelah dimiliki Musk, Twitter akan menjadi perusahaan tertutup, sahamnya tak akan lagi dijual di Bursa Saham New York.

Selain itu, langkah pertama sesaat setelah dirinya memiliki Twitter, ia memecat nyaris seluruh direksi Twitter termasuk Chief Excecutive Offricer (CEO)-nya  Parag Agrawal.

Selain Agrawal, pemilik Tesla dan Space X ini  juga memberhentikan Chief Financial Officer (CFO) Ned Seagal, Head of Legal, Policy  and Trust Vijaya Grade dan General Counsel Sean Edgett.

Kabar lain seperti dilansir Washington Post menyebutkan bahwa Elon Musk bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)  massal karyawan Twitter.

Kabar tersebut merujuk pada sejumlah wawancara dan sejumlah dokumen yang dipaparkan kepada calon investor, lebih dari separuh karyawan Twitter bakal di PHK.

Saat ini, karyawan Twitter berjumlah 7.500 orang dan diperkirakan Musk bakal memecat sekitar 5.600 orang diantaranya.

Pemecatan tersebut oleh sejumlah media global disebutkan akan tetap dilakukan terlepas Musk membeli Twitter atau tidak.

Pasalnya, manajemen Twitter memang berencana memangkas beban gaji pegawai sebesar US$ 800 juta pada tahun depan.

Langkah-langkah drastis yang dilakukan Musk termasuk menjadikan perusahaan teknologi tersebut sebagai perusahaan tertutup, disebutkan sejumlah media sebagai upaya Musk untuk menata ulang Twitter.

Menjadikan Twitter sebagai perusahaan tertutup tak mudah juga, karena harus melalui berbagai langkah mulai izin dari Otoritas Bursa Amerika Serikat (SEC) hingga melakukan tender offer untuk saham yang masih dipegang publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun