Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Resmi, OJK Memiliki Dewan Komisioner Baru, Tantangan Berat Menanti

20 Juli 2022   11:35 Diperbarui: 20 Juli 2022   11:45 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesiakini.go.id

Beberapa hal yang menarik dari komposisi Dewan Komisioner OJK periode yang ketiga ini, adalah seluruh Dewan Komisioner merupakan muka baru di OJK, tak ada satu pun pejabat Dekom OJK saat ini berasal dari petahana, seperti periode sebelumnya.

Kemudian, untuk kali pertama Ketua Dewan Komisoner OJK bukan berasal dari eks pejabat Bank Indonesia. Dua Ketua Dewan Komisioner OJK sebelumnya, Muliaman D. Hadad yang memimpin OJK periode pertama 2012-2017, merupakan eks Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Begitu pun dengan Wimboh Santoso yang memimpin OJK di periode yang kedua 2017-2022 juga karirnya dibesarkan di Bank Indonesia hingga menjadi Kepala Perwakilan BI di New York.

Mahendra Siregar yang kini menjadi Bos baru OJK, adalah "orang luar" industri keuangan Indonesia. Tetapi pengalamannya sangat luas di bidang perekonomian nasional dan global, berbagai jabatan penting dan strategis di tim ekonomi beberapa masa Pemerintahan Indonesia pernah diembannya.

Ia sempat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) periode 2013-2014 saat Indonesia di pimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Sebelumnya, Juga di masa SBY sebagai Presiden, Mahendra Siregar pernah menduduki Jabatan sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Menteri Perdagangan.

Di masa Pemerintahan Jokowi  ia sempat didapuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika, sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. 

Bahkan saat ia mendaftar hingga kemudian terpilih secara resmi menjadi Ketua Dewan Komisioner OJK lewat fit and propered test di DPR-RI hingga sehari sebelum dirinya dilantik, tanggal 19 Juli 2022 kemarin, Mahendra masih menjabat sebagai Wamenlu.

Hal menarik lain, ini kali pertama sepanjang keberadaan OJK didirikan sejak tahun 2012, terdapat dua nama perempuan dalam komposisi Dewan Komisoner OJK.

Pada dua periode sebelumnya, hanya ada nama Nurhaida perempuan satu-satunya yang menjadi anggota Dewan Komisoner OJK. Di periode yang baru ini terdapat dua nama, yakni Sophia Isabela Watimena dan Friderica Widyasari Dewi.

Tentunya hal ini merupakan angin segar bagi peningkatan peran perempuan di sektor jasa keuangan.

Tantangan dan Segudang Tugas Menanti Anggota Dewan Komisioner OJK Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun