Jadi apa sih sesungguhnya robot trading ini?
Pada dasarnya seperti yang saya tuliskan diatas, robot trading tak lebih hanyalah perangkat lunak atau program yang dibuat menggunakan algoritma matematika untuk mengeluarkan sinyal buy/sell atau membantu mengeksekusi order baik cut loss atau take profit sehingga robot trading disebut juga Expert Adviser (EA).
Agar bisa mengeluarkan sinyal tersebut, pengguna robot trading harus memasukan parameter yang digunakan sesuai strategi trading yang dipilih.
Penyusunan algoritma didasarkan pada hasil analisis teknikal masa lalu yang dipercaya memiliki kemungkinan berulang dimasa kini dan masa depan.
Oleh sebab itu, fungsi utama robot trading hanyalah sebagai alat bantu atau tool bagi investor atau trader.
Kendali harus tetap di tangan trader, khususnya dalam penetapan parameter yang digunakan dalam algoritma.
Demikian pula, karena penetapan parameter didasarkan pada masa lalu, meskipun bisa jadi berulang tapi  bisa juga tak selalu berulang dengan pola serupa.
Makanya intervensi trader diperlukan apabila terjadi perubahan arah pasar.Â
Karena fungsinya hanya sebagai alat bantu seharusnya robot trading bisa dipergunakan oleh broker atau pialang manapun, tak terbatas hanya dibeberapa atau satu broker saja.
Jadi, jika penjual robot trading mensyaratkan pembeli hanya bisa menggunakan robot trading di broker tertentu saja, maka hal itu patut diwaspadai lantaran bisa jadi layak disebut robot trading abal-abal.
Kenapa demikian, lantaran sangat mungkin broker tersebut adalah pihak terafiliasi dari pembuat robot sehingga rentan manipulasi.
