Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Belajar pada Norwegia, dalam Sistem Pemidanaan dan Mengelola Penjara

10 September 2021   17:29 Diperbarui: 10 September 2021   18:39 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi sekedar memperoleh air bersih untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus saja harus antri lama, terkadang menjadi sumber keributan.

Untuk memperoleh air minum pun sangat sulit, mereka harus berebut air yang diantarkan ke setiap blok tahanan 2 kali sehari dengan jumlah yang terbatas.

Demikian pula dengan makanan"penjara", mungkin nasi jagung seperti lagu "Hidup di Bui" yang dinyanyikan oleh D'Lloyd sudah tak ada lagi, tetap nasi cadong yang  belum matang benar masih menjadi santapan warga binaan.

Lauknyanya pun ya gitu deh, tempe atau tahu direbus, sekali nya dapat daging, untuk mengigitnya pun harus seperti berantem, saking alotnya.

Ya wajar saja kualitasnya seperti itu wong anggarannya menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 64/PMK.02/2008 hanya Rp.15.000 per napi per hari, artinya sekali makan para napi tak boleh lebih dari 5.000 perak sudah termasuk nasi dan segala lauk pauknya.

Jauh bagai bumi dan langit, mungkin langitnya pun langit ke-7 dengan kondisi penjara di Norwegia yang memiliki kondisi lebih tinggi dari standar minimal PBB kondisi penjara  terbaru yang disebut "Mandela Rules" 

Pemerintah Norwegia memiih untuk lebih memanusiakan narapidana karena memiliki keyakinan dengan itu akan menurunkan angka kejahatan, harapannya mereka tak akan kembali melakukan kejahatan.

Hal tersebut salah satunya dimanifestasikan, dengan memberikan fasilitas penjara yang cukup mencengangkan jika dibandingkan dengan penjara manapun apalagi penjara Indonesia.

Penjara itu bernama Penjara Halden letaknya 130 km di luar ibukota negara Oslo. Melansir BBC.Com Penjara Halden ini merupakan penjara dengan tingkat keamanan tinggi (High Security Prison) yang isinya para pembunuh,pelaku-pelaku kejahatan serius yang rata-rata memiliki hukuman tinggi.

Namun, jangan berharap melihat gulungan kawat berduri, atau pos-pos menara penjagaan yang berisi para sniper, disekitar kompleks Penjara Halden ini.

Kumparan.com
Kumparan.com
Dari luar, arsitektur Penjara Halden seperti hotel-hotel yang khas bersuasana Skandinavia dengan model minimalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun