Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Charlie Watts, Drummer Super Grup The Rolling Stones Meninggal Dunia

25 Agustus 2021   05:02 Diperbarui: 26 Agustus 2021   13:11 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Charlie Watts pemain drum Rolling Stones tahun 2016. Watts meninggal dunia hari Selasa, 24 Agustus 2021 di kediamannya, dikelilingi anak dan cucu. (Sumber: Victoria Will/Invision/AP via KompasTV)

Dalam perjalanannya, kemampuan  Charlie bermain drum semakin ciamik, ternyata juga diiringi dengan kemampuannya dalam hal desain grafis yang ternyata mendukung perkembangan Rolling Stones.

Dia membantu membuat cover album Between The Button yang dirilis tahun 1967. Dalam tur konsernya pun kemampuan desain grafis Charlie sangat membantu dalam membangun setting panggung tempat mereka konser.

Dari ide Charlie Watts lah promo tur lagu Brown Sugar dinyanyikan diatas truk yang sedang berjalan di sepanjang jalan Manhattan New York.

Charlie pun dikenal sangat setia pada istrinya Sherly yang ia nikahi tahun 1964, jika anggota grup band lainnya berasyik masyuk dengan para groupiesnya ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama istrinya saat dalam perjalan konser tur.

Meskipun demikian tak selamanya kehidupan Charlie lurus, hidupnya sempat berantakan ketika ia terjebak dalam dunia narkoba dan alkohol pada tahun 1980an, ia menjadi pecandu heroin.

Di saat bersamaan istrinya Sherly pun harus berjuang dengan kecanduan alkohol, sementara putrinya Seraphina menjadi anak yang liar sehingga ia harus di keluarkan dari sekolah yang cukup bergengsi Milfield Public School lantaran menghisap ganja.

Meskipun demikian dibandingkan dengan personil lain super grup ini, kehidupan Charlie relatif paling "alim"

Semua dunia tahu bagaimana "liarnya" kehidupan Mick Jagger atau Keith Richard.

Saat Charlie mulai menua, ia memiliki harta kekayaan cukup banyak, diperkirakan ia memiliki kekayaan sebesar 80 juta Poundsterling atau setara Rp 1,6 triliun.

Ia hidup nyaman bersama istrinya Sherly di sebuah ranch luas di wilayah Devon Inggris sambil mengembangbiakan kuda unggulan untuk pacuan.

Selain itu ia pun mengoleksi berbagai barang antik yang terbuat dari perak dan mengumpulkan pernak -pernik memorabilia perang sipil Amerika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun