Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Lanjut atau Tidak PPKM Darurat, Pemerintah Jokowi Gamang?

20 Juli 2021   19:30 Diperbarui: 20 Juli 2021   19:39 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini betul-betul hal yang sangat sensitif. Harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih. Jangan sampai keliru (memutuskan)," katanya, seperti dilansir Kompas.Com. Sabtu (17/07/21).

Ia menyebutkan PPKM Darurat akan diputuskan 2 atau 3 hari setelah pernyataannya tersebut. Artinya hari ini, 20 Juli 2021 akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah.

Namun, pada saat tulisan ini dibuat pemerintah belum jua secara resmi mengumumkan jadi tidaknya PPKM Darurat dilanjutkan dan jika dilanjutkan sampai kapan.

Sebenarnya banyak sekali rumor yang beredar dimasyarakat terkait kelanjutan, PPKM Darurat ini.

Ada yang menyebutkan PPKM Darurat akan tetap dilanjutkan dengan beberapa modifikasi, tetapi ada juga yang menyatakan PPKM Darurat tak dilanjutkan diganti dengan istilah lain, dengan pelonggaran di sana sini.

Namun yang jelas Jokowi memberi sinyal bahwa PPKM Darurat belum akan dilonggarkan sebelum kasus positif baru trennya menurun.

"Saya paham ada aspirasi masyarakat agar kegiatan sosial dan ekonomi bisa dilonggarkan. Hal semacam ini bisa dilakukan jika kasus penularan rendah, jika kasus kronis yang masuk rumah sakit juga rendah. Bayangkan kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, dan kemudian rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada, ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi collapse," ujar Jokowi, seperti dilansir VOAIndonesia.Com.

Sebetulnya kalau mau tegas ya tinggal putuskan saja tak perlu testing the water seperti itu dengan mengirim sinyal-sinyalan segala.

Dari sini saja sudah terlihat pemerintah gamang dalam memutuskan mana yang terbaik dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Kita semua bisa memahami pemerintah tengah mencari titik equilibrium yang paling memungkinkan bisa menimbang sisi kesehatan sekaligus tidak berdampak terlalu besar bagi perekonomian rakyat.

Namun sepertinya, titik ini agak sulit didapat, lantaran suka tidak suka sepanjang pengetatan mobilitas masyarakat dilakukan otomatis perekonomian akan terhantam sangat keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun