Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ali Akbar, Anak Pak Dadang, Ada di Balik Akun Dewa Kipas?

25 Maret 2021   17:32 Diperbarui: 25 Maret 2021   20:28 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya tidak biasa main 10 menit. Biasanya kan main partai panjang sehingga saya blunder. Saya tidak tahan dengan pendeknya itu,"

Begitu kilah Dadang Subur alias "Dewa Kipas" setelah secara telak kalah 0-3  dari GMW Irene Kharisma Sukandar dalam pertandingan catur persahabatan yang disiarkan secara langsung melalui channel Youtube milik pesohor Deddy Corbuzier Senin(22/03/21) lalu.

Padahal menurut inspektur pertandingan dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Hendri Jamal, sebelumnya dalam technical meeting Dadang dan GMW Irene sudah bersepakat bahwa pertandingan catur ini berformat catur cepat sebanyak 4 babak dengan waktu bagi masing-masing pecatur 10 menit.

"Jelas ada technical meeting sebelumnya dan dijelaskan aturan mainnya seperti apa. Dari awal juga sudah dikasih tahu dia maunya main panjang, padahal di chess.com itu dia online catur mainnya 5 menit dan 10 menit," kata Hendri , seperti di lansir CNNIndonesia.com, Selasa (23/03/21).

Alasan menetapkan format waktu 10 menit, menurut Hendri merujuk pada permainan yang biasa dimainkan Dewa Kipas  di platform Chess.com.

Menurut catatan di Chess.Com, Dewa Kipas telah memainkan 369 partai catur cepat 10 dan5 menit, dengan fakta seperti ini logikanya ia sudah sangat terbiasa bermain catur dalam format catur cepat 10 menit.

Apalagi ia sangat cemerlang bermain dalam format tersebut ia bisa meraih 27 kemenangan berturut dengan rata-rata akurasi langkah di atas 90 persen, atas "kehebatannya" tersebut elo rating Dewa Kipas melonjak hingga 900 poin, dari sebelumnya 1.400 an, dalam waktu satu bulan naik menjadi 2.300 an setara dengan pemegang gelar Master Internasional

Dengan fakta seperti itu, mengapa Dadang Subur berkilah bahwa ia tak terbiasa bermain catur cepat 10 menit?

Jangan-jangan yang selama ini memainkan akun Dewa Kipas di platform Chess.com, yang kemudian di-banned karena dianggap curang itu bukan Dadang Subur.

Dengan rentetan kejadian dan kilah Dadang yang tak terbiasa main dengan format waktu 10 menit polemik Dewa Kipas ini kembali berlanjut, lantaran banyak warganet mengambil kesimpulan bahwa orang yang berada di balik akun Dewa Kipas dan segala macam kontoversinya ini adalah Ali Akbar putra dari Dadang Subur.

Seperti diketahui Ali Akbar ini pula lah yang membuat isu Dewa Kipas ini mencuat menjadi perbincangan seantero jagat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun