Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa Kabar Revolusi Akhlak?

28 November 2020   14:45 Diperbarui: 28 November 2020   15:34 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pihak Kepolisian sendiri memilih untuk mempelajari terlebih dahulu langkah-langkah Rizieq dan FPI dalam memanifestasikan kata "revolusi" itu. Jika memang terindikasi melanggar hukum maka mereka baru bisa bertindak.

Kemudian isu revolusi ini mulai memunculkan polemik di tengah masyarakat, pemerintah dan aparaturnya sikapnya terus mengeras dan publik pun banyak yang mencibir.

Hingga 2 hari kemudian pihak Rizieq Shihab dan FPI merilis narasi bahwa revolusi yang dimaksud itu bukanlah revolusi fisik yang berpotensi disebut makar, tapi "Revolusi Akhlak".

"Terkait Revolusi pada 13 Oktober 2020 yang disampaikan Ketum FPI Sobri Lubis, adalah revolusi akhlak atau revolusi moral, nyaris sam dengan revolusi mental ala Jokowi. Hanya beda arah sangat jauh sekali terkait pemahaman subtansinya," kata Juru Bicara FPI Damai Hari Lubis, Kamis (15/10/20). Seperti dilansir Tirto.id.

Pernyataan ini tentu saja membuat tensi ketegangan menjadi sedikit menurun, karena sudah jelas arah "revolusi" yang dimaksud bukan tentang revolusi fisik yang berpotensi menimbulkan masalah bukan hanya bagi FPI dan Rizieq tapi juga seluruh masyarakat Indonesia

Meskipun tetap saja istilah revolusi akhlak  ala Rizieq Shihab ini menimbulkan kontroversi, setiba di Tanah Air Rizieq menjelaskan mengapa harus kata akhlak yang digunakan dalam mengiringi kata revolusi.

Ia menyatakan bahwa kata akhlak ini mengacu pada Nabi Muhammad Saw yang diturunkan ke muka bumi untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Jadi jika disandingkan dengan kata revolusi yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki 2 arti, pertama perubahan ketatanegaraan yang dilakukan dengan kekerasan, dan kedua, perubahan mendasar dalam suatu bidang, mungkin ini lah yang dimaksud Rizieq.

Artinya Rizieq Shihab dan FPI akan mengusung narasi perubahan mendasar akhlak manusia Indonesia dari yang buruk menjadi baik sesuai syariat Islam.

"Bicara tentang revolusi akhlak berarti bicara tentang suatu revolusi, yang berdiri tegak di atas Alquran dan sunnah nabi kita," ujar Rizieq.

Dan karena ini revolusi yang bersifat mendasar berarti akan bersifat ekstrem, perubahannya berbalik 180 derajat. Tak ada yang salah sih sebenarnya,malah keren banget, asal ini bukan hanya jargon yang dipergunakan menyerang pihak lain dan menepuk dada sendiri karena merasa paling berakhlak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun