Saya sebenarnya bukan fans berat dari karya-karya salah satu Novelis paling laris di dunia Danielle Steel, karena genre yang diusungnya yang berkutat pada Romansa kehidupan asmara dan keluarga dengan berbagai intrik di dalamnya tak menarik buat saya.
Pilihan tema novel karya Danielle Steel hampir selalu memiliki alur cerita tentang goncangan rumah tangga dengan background masalah mulai dari penyakit kanker, perceraian lengkap dengan perebutan hak asuh anak dan pembagian harta gono gini, hingga perselingkuhan bak sinetron-sinetron.
Dari sekitar 180 buku yang 147 diantaranya novel telah diterbitkan oleh Novelis bernama lengkap Danielle Fernandes Dominique Schuelein-Steel ini saya hanya membaca 2 Â novelnya saja Jewels yang diterbitkan tahun 1991 dan The House on Hope Street yang ia tulis pada tahun 2000.
Namun demikian bukan berarti karya-karya dari Danielle Steel ini buruk, suka atau tidaknya kita terhadap sebuah genre kan hanya perkara selera, seperti halnya kesukaan kita terhadap genre musik atau film.
Pangsa pasar genre roman ala Danielle Steel di dunia itu sangat besar, buktinya 800 juta eksemplar karya tulisnya telah laku terjual dan dialih bahasakan ke dalam 46 bahasa berbeda di dunia serta didistribusikan di 45 negara.
Selain pangsa pasar, tentu saja masalah kualitas dari penulisan karyanya Danielle Steel yang terbilang sangat mumpuni di genre roman. Ia mendasarkan tema tulisannya pada realita kehidupan keluarga modern. Karya-karyanya bisa dianggap mampu membuat pembaca seperti bercermin atas realita kehidupan mereka sendiri.
Industri Film dan televisi pun tertarik dengan novel-novelnya, terdapat 22 novel best seller-nya yang diadaptasi ke dalam film dan miniseri.
Kehidupan pribadi novelis kelahiran Agustus 1947 di kota New York AS ini juga sepertinya tak berbeda jauh dengan karyanya yang mengharu biru penuh intrik keluarga dan perceraian.
Menurut laman resmi miliknya Daniellesteel.com, ia telah melewati masa kawin cerai sebanyak 5 kali, situasi yang mungkin tak pernah dialami oleh kebanyakan orang.
Ia merupakan anak tunggal dari pasangan berbeda bangsa John Schulen Steel sang ayah berkebangsaan Jerman  pemilik pabrik bir Lowenbrau dan ibunya Norma Da Camara Stone dos Reis putri dari seorang diplomat Portugal.
Danielle kecil banyak menghabiskan masa kecilnya di Paris Perancis, disana lah ia banyak memperhatikan kehidupan kaum "The Have".
