Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ingat, Situasi Pendidikan Indonesia dalam Fase "Tak Ada Rotan Akar pun Jadi"

15 Agustus 2020   07:39 Diperbarui: 15 Agustus 2020   10:32 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru memberikan pengarahan kepada murid saat hari pertama masuk sekolah di SDN 11 Marunggi, Pariaman, Sumatera Barat, Senin (13/7/2020). Kota Pariaman bersama Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman Barat merupakan empat daerah di zona hijau di Sumatera Barat yang sudah memulai aktivitas belajar-mengajar di sekolah dengan pola tatap muka langsung dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.(ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA)

Butuh dana yang tak sedikit dan waktu yang panjang untuk mengatasinya. Pembangunan Base Tranciever Station (BTS) di daerah-daerah yang secara geografis sangat jauh dipelosok itu sangat sulit apalagi jika kita berbicara tingkat keekonomiannya.

Dengan sekian banyak hambatan tersebut pemerintah berusaha sangat keras agar pendidikan ini bisa tetap berlangsung, meskipun sudah hampir dapat dipastikan hasilnya jauh dari ideal dan maksimal seperti saat situasi normal.

Kurikulum pendidikan khusus pandemi kini sudah ditetapkan oleh pemerintah untuk segera dapat dilaksanakan. Konon katanya banyak penyederhanaan di sana-sini.

Kemudian di sisi keuangan, penggunaan dana BOS yang selama ini hanya boleh diperuntukan sesuai aturan yang agak kaku, kini agak dilepas penggunaannya termasuk untuk memberi pulsa atau kuota mulai dari guru hingga murid-muridnya.

Terakhir dan kini mulai ramai diperbincangkan adalah subsidi pulsa atau kuota bagi guru dan murid yang rencananya akan mulai bergulir September 2020 ini.

Rencananya subsidi pulsa itu akan diberikan selama 4 bulan mulai bulan September hingga Desember 2020. Subsidi ini diberikan untuk merespons keluhan masyarakat terhadap salah satu kesulitan dalam menghadapi sistem PJJ tersebut.

"Betul (subsidi pulsa untuk dukung pembelajaran jarak jauh) long distance electronic learning, diharapkan penyesuaian DIPA bisa segera selesai dan mulai digulirkan September," ujar Johnny G Plate Menteri komunikasi dan Informatika, Kamis (13/o8/20). Seperti dilansir Kompas.com.

Apakah kemudian subsidi pulsa ini bakal menjadi solusi bagi kesulitan praktik belajar dan mengajar dalam pendidikan di Indonesia di tengah pandemi?

Jawabannya ya dalam tahap tertentu bisa, dan itu harus disyukuri juga oleh masyarakat. Tapi jika ditanya akankah pemberian subsidi pulsa itu akan serta merta membuat proses pembelajaran itu bisa berjalan secara maksimal ya enggak juga.

Karena jika yang dikejar sistem pembelajaran yang maksimal, seharusnya ya pembelajaran tatap muka. Tapi untuk saat ini sebenarnya itu tak memungkinkan, walaupun di beberapa daerah yang masuk dalam kategori zona kuning dan hijau hal itu dilakukan.

Ilustrasi: mediaIndonesia.com/Antara
Ilustrasi: mediaIndonesia.com/Antara
Tapi lihat sekarang di beberapa daerah yang sudah memaksakan sistem pembelajaran tatap muka, mulai bermunculan klaster-klaster baru positif Covid-19 di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun