Mohon tunggu...
Feronika Ely Suryaningsih
Feronika Ely Suryaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Saya adalah pribadi yang aktif, reflektif, dan senang mempelajari hal-hal baru. Hobi saya menulis, membaca artikel opini, serta membuat konten kreatif bertema sosial dan ekonomi. Saya memiliki minat yang besar pada bidang ekonomi, terutama yang berkaitan dengan perilaku masyarakat, tren ekonomi generasi muda, dan isu-isu modern seperti hustle culture, gaya hidup produktif serta kesejahteraan finansial.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antara Mandiri dan Merindu: Menafsirkan Ulang Arti Pulang

13 Oktober 2025   20:51 Diperbarui: 13 Oktober 2025   20:51 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'' Kota ini ramai, tapi aku masih kesepian''

Bagi banyak anak muda, terutama mahasiswa perantau, merantau sering diartikan sebagai langkah menuju kemandirian. Namun, di balik semangat untuk tumbuh dan beradaptasi, ada satu rasa yang pelan-pelan menyelinap: homesick.

Rasa rindu rumah tidak hanya muncul karena jarak, tapi karena kehilangan rutinitas kecil yang dulu terasa biasa seperti momen hangat bersama keluarga, aroma masakan ibu, atau suara televisi di ruang tamu. Saat semua itu hilang, barulah kita sadar bahwa "rumah" bukan sekadar tempat tinggal, melainkan sumber ketenangan batin.

Namun, homesick bukanlah kelemahan. Ia adalah tanda bahwa kita punya tempat untuk dirindukan dan orang-orang yang berarti. Rasa itu juga mengingatkan kita untuk tetap rendah hati, bahwa di tengah ambisi menjadi mandiri, kita tetap manusia yang butuh kehangatan dan kedekatan.

Pada akhirnya, mungkin rumah tak selalu harus kita datangi. Kadang, cukup kita bawa dalam ingatan, dalam cara kita memperlakukan orang lain, atau dalam ketenangan yang kita ciptakan di tempat baru. Karena sejauh apa pun kita pergi, rumah selalu ada di hati yang masih tahu cara untuk pulang.

Tulisan ini dibuat oleh Feronika Ely Suryaningsih, Mahasiswa Manajemen Universitas Airlangga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun