Buku Greene sering dianggap bertentangan dengan nilai moral, empati, dan kerja sama yang ingin dibangun di program rehabilitasiMenariknya, beberapa penjara masih mengizinkan buku ini karena menganggapnya bisa membantu napi memahami psikologi kekuasaan dan perlindungan diri.
Jadi, pelarangannya tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga pemasyarakatan. The 48 Laws of Power dilarang di penjara karena dianggap berisiko menginspirasi manipulasi, dominasi, dan konflik kekuasaan di antara para tahanan.
Meskipun begitu, banyak orang di luar penjara tetap memandang buku ini sebagai panduan penting untuk memahami dinamika sosial dan strategi hidup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI