Saat ini, semakin banyak orang yang mulai memperhatikan pola makan demi menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Salah satu cara yang banyak disarankan oleh para ahli gizi adalah menjalani diet rendah lemak dan kolesterol. Diet ini bertujuan untuk mengontrol kadar lemak dalam tubuh agar tidak berlebihan, sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.
Diet ini dianjurkan bagi pasien dengan gangguan metabolisme dalam darah yang ditandai dengan peningkatan kadar Kolesterol total, Kolesterol LDL, Kadar Trigliserida serta penurunan kadar Kolesterol HDL
Mengapa Harus Diet Rendah Lemak dan Kolesterol?
Lemak dan kolesterol memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah tertentu, tetapi jika dikonsumsi berlebihan, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
Penyumbatan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kenaikan berat badan, yang bisa berujung pada obesitas dan diabetes.
Gangguan fungsi hati, karena hati bekerja keras untuk memproses lemak dan kolesterol yang berlebih.
Tujuan Diet
- Menurunkan kada Kolesterol total, kolesterol LDL dan Trigliserida dalam darah.
- Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
- Bila disertai darah tinggi, mintalah aturan diet hipertensi (rendah garam)
- Hati-hati dengan minuman atau suplemen berenergi (sebaiknya konsultasi lebih dulu dengan Dokter.
Tips Menjalani Diet Rendah Lemak dan Kolesterol
Makanan yang disarankan
Disarankan

- Sumber karbohidrat kompleks yang banyak mengandung serat seperti beras merah, roti, gandum, havermut, makaroni, jagung, kentang, ubi, talas dan sereal .
- Sumber protein hewani seperti ayam/bebek tanpa kulit, ikan segar, susu tanpa lemak.
- Sumber protein nabati seperti tempe, tahu, oncom dan kacang-kacangan (kacang hijau, kacang tanah dan kedelai).
- Semua jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.
- Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh seperti minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti minyak kacang tanah, minyak kelapa, minyak jagung, minyak kedelai (jumlah sesuai kebutuhan).
- Minyak wijen, minyak biji bunga matahari, minyak zaitun, dan margarin.
- Makanan tidak berlemak dan menggunakan santan encer.
- Makanan ditumis lebih dianjurkan daripada makanan digoreng.
Dibatasi.
- Kue-kue, cake, biskuit, pastry dan gula
- Daging tanpa lemak, udang dan kuning telur.
Makanan yang harus dihindariÂ
DihindariÂ

- Daging berlemak, otak, limpa, ginjal, hati, ham, sosis, babat, usus, cumi, dan sarden kaleng.
- Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh seperti minyak yang berasal dari hewan, seperti minyak babi, lemak sapi, lemak kambing, susu full cream, krim, keju, dan mentega.
- Minuman yang mengandung alkohol.
Diet rendah lemak dan kolesterol tidak hanya membantu menjaga kesehatan jantung, tetapi juga membuat tubuh lebih sehat secara keseluruhan. Dengan memilih makanan yang tepat dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, kamu bisa menikmati hidup yang lebih berkualitas tanpa khawatir dengan masalah kolesterol tinggi.
Apakah kamu tertarik untuk mencoba diet ini? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Referensi: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Bina Gizi Subdit Bina Gizi Klinik, 2011
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI