Mohon tunggu...
Feriana Sari
Feriana Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya memiliki hobi menggambar dengan tipe orang yang introvert, dan saya menyukai topik yang berkaitan dengan politik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kopi Lereng Gunungpati: Aroma Alam dan Kehidupan Masyarakat

15 Juni 2025   09:25 Diperbarui: 15 Juni 2025   07:43 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Racikan kopi Gunungpati di cafe Domili Gunungpati, Semarang. Diambil pada Selasa, 10 Juni 2025.

“Kami tidak hanya ingin menjual kopi, tetapi juga menjual cerita, pengalaman, dan suasana Gunungpati,” tutur Pak Mulyono sambil menyuguhkan secangkir kopi hangat beraroma tajam namun lembut di lidah.

Ke depan, kelompok tani berharap bisa membentuk koperasi sendiri agar penjualan bisa lebih luas dan harga lebih stabil. Mereka juga mulai belajar pemasaran digital, bekerja sama dengan platform e-commerce dan media sosial.

Dari sebuah lereng yang dahulu hanya dilintasi petani dan kerbau, kini harum kopi menguar hingga kota. Gunungpati bukan lagi sekadar nama di peta, melainkan cerita tentang transformasi, semangat, dan masa depan. Di setiap tegukan kopi robusta dari Gunungpati, tersimpan harapan bahwa desa bisa menjadi pusat kemajuan tanpa kehilangan jati dirinya.

 

 

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun