Tanah Papua memang kaya. Tapi kekayaan itu tak pernah mampir ke dapur rakyat. Ia langsung terbang ke rekening para pengambil kebijakan, pemilik saham, dan kontraktor proyek nasional. Yang tersisa untuk rakyat hanyalah debu jalan, air keruh, dan undangan untuk rapat koordinasi yang tak pernah ada solusinya.
Tapi tenang. Selama kita masih bisa menyanyi lagu "Tanah Papua, tanah yang kaya", berarti belum waktunya marah.
Karena mungkin di mata negara, kita hanya latar belakang eksotis dari drama investasi yang memuakkan.
Sekian!!!
CATATAN KAKI (DARI MEREKA YANG MASIH BISA MEMBACA)
- JATAM Papua. Peta Konflik dan Konsesi di Papua, 2022.
- Tempo. Kekayaan Freeport, Kemiskinan di Papua, Desember 2021.
- LIPI. Jalan Trans Papua dan Dampaknya, 2020.
- KPPOD. Pelanggaran Prinsip Afirmasi ASN Papua, 2022.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI