Sedikit Siri Pinang: Selamat Bertambah Usia Sesepuh

Hbd sesepuh dan sekaligus senior saya. Umur panjang, badan sehat, mudah rezeki, dan selalu diberkati. Doaku selalu menyertaimu sesepuh

Sedikit SIRI PINANG

Pada tahun 2012 ketika saya masih duduk di bangku SMA Khatolik St Alfonsus Weetabula-SBD, tepatnya kelas 2 SMA. Pada saat itu SMA Khatolik St Alfonsus merupakan salah satu SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya yang terpilih untuk mengikuti kegiatan jambore pariwisata tingkat Provinsi yang di programkan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan digelar di Pulau Flores, Kab. Sikka,  Kota Maumere.

Pada saat itu, saya merupakan salah satu murid yang terpilih dari sekian banyak murid untuk mengikuti kegiatan jambore pariwisata (pentas seni) tersebut. Pada saat itu saya dan beberapa teman-teman rajin mengikuti latihan tarian adat di sekolah selama 2 bulan terutama tarian adat (Cerita Pati Bebe)  Sumba Barat Daya sebagai persiapan untuk di pentaskan di Pulau Flores, Kab. Sikka, Kota Maumere. 

Setelah selesai latihan selama 2 bulan lamanya kami diberangkatkan oleh pihak sekolah dan setibanya di Kota Maumere kami tinggal di sebuah Hotel yang bernama Hotel Permata Sari. 

Satu malam kemudian kami berjalan-jalan di lapangan Sikka sambil menikmati suasana Kota Maumere dan juga lapangan tersebut sudah di tata oleh panitia penyelenggara sebagai tempat pentas seni dari berbagai SMA yang terpilih untuk mengikuti kegiatan jambore pariwisata tingkat provinsi-NTT tersebut.

Pada malam berikutnya tibalah saatnya untuk ditampilkan pentas seni (tarian adat) dari masaing-masing SMA. Pada malam itu saya kurang ingat persis kami (SMA Khatolik St Alfonsus) nomor urut berapa dalam pentas seni tersebut, tapi yang jelas ketika kami tampilkan tarian adat sumba (Sumba Barat Daya) penonton pada umumnya yang berada di lapangan Sikka menyambut kami dengan bergemuruh, riang gembira dan bersorai-sorai. 

Seolah-olah layaknya seperti Orang-orang Majus yang sangat gembira ketika mereka melihat BINTANG TIMUR yang menandai kelahiran Yesus Kristus Sang Juruselamat di tanah air mereka. Sampai pada detik ini sorai-sorai itu masih terbayang-bayang dalam tidurku.

Pada saat itu ketika kami turun dari panggung pentas seni. Saya ingat persis panitia penyelenggara memanggil salah satu SMA asal Kabupaten TTU yakni SMA N.1 INSANA untuk tampilkan tariannya di panggung pentas seni. Pada saat itu ketika kami selesai tampilkan tarian adat di panggung pentas seni, kami tidak langsung pulang di Hotel, kami masih berkesempatan untuk menonton tarian-tarian selanjutnya.

Singkat cerita, Atas berkat dan rahmat Lapangan Sikka Kota Maumere mempertemukan saya dengan seorang perempuan cantik HITAM MANIS asal Kabupaten TTU (Pulau Timor) SMA N.1 INSANA Kefamenanu, yang tidak pernah saya bayangkan bentuk dan rupanya, mimpipun tidak. Kami berkesempatan berkenalan dan bercerita kurang lebih 15 menit, dan pada saat itu juga saya meminta nomor hpnya. Kemudian kami pulang ke Hotel dan merekapun pulang ke Hotel yang bernama Hotel Koja Toa. Sesampainya di Hotel komunikasi kami berdua berlangsung intens (sms dan telpon). Alhasil, atas berkat dan rahmat komunikasi, kami berdua berkomitmen berpacaran dan menjalani hubungan cinta sampai sekarang ini.

Sekian hari, minggu, bulan dan tahun kami menjalani hubungan cinta ini dengan berbagai macam tantangan, tapi justru tantangan itulah yang membuat hubungan kami bertahan sampai sekarang ini. Ada beberapa tantangan diantaranya yakni; Kami pacaran jarak jahu (LDR) beda pulau, beda suku, beda adat-istiadat, beda bahasa daerah, bahkan kamipun beda Agama, dan bahkan kami pernah mengalami degradasi komunikasi, tapi itu tidak berlangsung lama.

Artinya, Hubungan cinta kami ini sudah berlangsung lama, terhitung sejak tahun 2012 sampai dengan tahun ini 2020. Tentunya hubungan kami berdua yang sudah cukup lama dan terbilang begitu banyak tantangan membutuhkan perjuangan, kepercayaan, ketulusan, saling mencintai dan sebagainya. Dan kami berdua sangat berharap pertolongan, nasihat, berkat, kesehatan, badan sehat, umur panjang, dan doa dari Alam, Pelayan-pelayan Tuhan, orang-orang suci, terutama restu dari Sang Khalik supaya kami bisa menjadi bagian yang kemudian melanjutkan visi-misi-Nya di bumi ini. Amin

Nb: Yang jelas cerita Siri Pinang ini hanya sebagian kecil yang di ceritakan. Dalam bahasa daerah wewewa-SBD: (ndu tikki kuwakawe appawe awaina atedanamu monno patamu barrana ata eka) artinya "Jangan engkau menceritakan semua isi hatimu dan sifatmu kepada orang lain". Demikian, terima kasih.

Sekali lagi hbd syg, senior, sesepuh, umur panjang, badan sehat, mudah rezeki, dan selalu terberkati. TYM