Mohon tunggu...
Ferdiansyah Ainul Fathul Yaqin
Ferdiansyah Ainul Fathul Yaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Review Artikel "Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri

18 Maret 2025   12:04 Diperbarui: 18 Maret 2025   12:04 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurangnya komunikasi adalah penyebab utama konflik dalam rumah tangga. Pasangan perlu belajar mendengarkan satu sama lain, mengungkapkan perasaan dengan jujur, serta menyelesaikan masalah tanpa emosi yang berlebihan.

2. Membangun Komitmen dan Kepercayaan

Kepercayaan adalah fondasi pernikahan yang kuat. Pasangan harus berusaha untuk tetap setia dan saling mendukung, terutama dalam menghadapi masalah yang sulit. Menepati janji, bersikap transparan, dan saling menghargai dapat membantu memperkuat komitmen dalam hubungan.

3. Menyelesaikan Masalah Keuangan Bersama

Masalah ekonomi sering menjadi pemicu perceraian. Untuk mengatasinya, pasangan harus terbuka dalam mengelola keuangan, membuat perencanaan keuangan yang jelas, serta saling mendukung dalam menghadapi kesulitan finansial.

4. Mencari Bantuan Profesional

Jika konflik semakin sulit diatasi, pasangan dapat mencari bantuan dari konselor pernikahan atau terapis keluarga. Bantuan profesional dapat memberikan perspektif baru dan membantu pasangan menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah mereka.

5. Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama

Kesibukan sering kali membuat pasangan melupakan pentingnya kebersamaan. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama, seperti makan malam, liburan singkat, atau sekadar mengobrol santai, untuk memperkuat ikatan emosional.

6. Menghindari Campur Tangan Pihak Luar

Terlalu banyak campur tangan dari keluarga atau teman dapat memperburuk konflik. Pasangan perlu menjaga privasi rumah tangga dan menyelesaikan masalah secara dewasa tanpa terlalu bergantung pada opini orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun