Mohon tunggu...
Ferdiansyah
Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ferdiansyah

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meninjau Fenomena Lubang Hitam dalam Film Interstellar

24 November 2021   16:44 Diperbarui: 29 November 2021   16:05 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, dugaan kedua adalah terjadinya singularitas ruang-waktu apabila objek memasuki bagian singularitas pada lubang hitam. Hal tersebut terdapat dalam Teori Relativitas Umum dari Einstein. 

Pada daerah singuluritas ruang-waktu, hukum-hukum fisika yang berlaku saat ini tidak berlaku karena beberapa parameter seperti massa dan kelengkungan ruang-waktu yang nilainya menuju tidak berhingga atau ekstrim. Dugaan kedua ini yang dijelaskan dalam Film Interstellar terutama di bagian akhir film.

Sumber: Nerdist
Sumber: Nerdist

Bagian akhir film Interstellar, Cooper dan Amelia terjebak di luar angkasa akibat roketnya kehabisan bahan bakar. Lalu, didekat mereka ada sebuah Gargantua atau disebuat lubang hitam. Mungkin itu satu-satunya jalan mereka untuk pulang dengan memanfaatkan gravitasi gargantua tersebut untuk mendorong roketnya ke luar. 

Namun, kendala yang terjadi beban roket yang terlalu berat sehingga mereka harus membuang barang-barang sampai saat Cooper dan robot TARS mengorbankan diri mengurangi beban roket hingga terjatuh ke dalam event horizon hingga daerah Singularitas. Saat Cooper memasuki Singularitas, hal aneh terjadi. 

Dia tidak hancur seperti dugaan ilmuan yang pertama. Melainkan memasuki kawasan di mana ruang-waktu yang terjadi tidak berlaku seperti hukum fisika, singkatnya Cooper bisa melihat masa lalu dan masa depan melalui lemari buku yang terdapat di rumahnya, dapat melihat anaknya saat kecil dan sudah dewasa. 

Sehingga Cooper sudah terjebak di dalam ruang empat dimensi. Ruang yang terdapat lemari buku yang digambarkan pada film ini seperti sebuah objek empat dimensi yang digambarkan oleh ilmuan, yaitu Tesseract. 

Bagaimana anaknya bisa berkomunikasi dengan Cooper? Di awal film, rumah mereka terjadi fenomena aneh yang disebabkan oleh gravitasi. Karena fenomena tersebut, anaknya menyadari bahwa yang buku-buku dapat terjatuh sendiri di kamarnya disebabkan oleh anomali gravitasi dari Cooper. 

Seperti yang terdapat pada teori relativitas umum bahwa penyebab objek-objek dapat tertarik akibat objek yang lebih besar membuat kelengkungan ruang-waktu yang besar sehingga waktu berjalan lebih lambat. Cooper sebagai objek di dalam dimensi kerangka acuan yang lebih besar juga dapat membelokkan objek yang terdapat di dimensi kerangka acuan anaknya.

Sumber: Sketchfab Forum
Sumber: Sketchfab Forum

Sumber: Quora
Sumber: Quora

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun