Mohon tunggu...
Ferawati
Ferawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Hasanuddin

Mahasiswa program studi ilmu gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

GERD, Mahasiswa, dan Sarapan

14 Mei 2023   08:10 Diperbarui: 14 Mei 2023   08:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gastroesophageal Refluks Disease (GERD) merupakan suatu kondisi dimana lambung mengalami refluks yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri pada ulu hati (heartburn), rasa pahit dalam mulut (regurgitasi asam), serta gejala lainnya yang dapat menyebabkan komplikasi. 

Kondisi ini terjadi ketika sfringter esofagus yang berfungsi sebagai otot yang mencegah makanan dan cairan pada dalam lambung tidak naik kembali menuju esofagus melemah. Apabila terjadi secara terus menerus, maka kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya esofagus Barret yang beresiko menyebabkan kanker esofagus.

GERD dapat menyerang semua kalangan. Salah satu kalangan yang yang rentan menderita GERD adalah kalangan mahasiswa. Aktivitas perkuliahan dan kegiatan kampus lainnya seringkali memaksa mahasiswa untuk merubah gaya hidupnya. Contohnya saja mahasiswa lebih memilih untuk beristirahat dibandingkan memasak dan makan akibat kelelahan setelah mengikuti perkuliahan dan juga ditambah dengan kegiatan kampus lainnya. 

Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka frekuensi makan mahasiswa yang mungkin saja sebanyak 3 sehari bisa saja menurun menjadi 2 sehari atau bahkan 1 sehari. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada peningkatan asam lambung dan meningkatkan resiko terjadinya GERD.

Selain melewatkan waktu untuk memasak, opsi lain yang biasanya dilakukan mahasiswa agar tetap bisa makan disaat kelelahan yaitu dengan memesan makanan siap saji melalui platform online seperti gofood atau grabfood. 

Hal ini bisa dikatakan sebagai salah satu kebiasaan mahasiswa yang bisa saja menjerumuskan mahasiswa pada masalah kesehatan. Makanan cepat saji yang mengandung kalori, lemak, dan garam apabila dikonsumsi secara terus-menerus maka akan meningkatkan produksi hormon kolestokinin yang dapat menyebabkan otot sfringter menjadi rileks. Rilex pada otot sfringter dapat menyebabkan terjadinya refluks ke esofagus.

Banyaknya tugas yang diberikan kepada mahasiswa akan membuat waktu tidur mereka menjadi tersita. Ketika mahasiswa disibukkan dengan berbagai tugas dan memaksa mahasiswa untuk begadang demi selesainya tugas tersebut, maka kebanyakan mahasiswa akan mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membuat mereka menjadi bersemangat dan dapat menghilangkan rasa kantuk  contohnya kopi. 

Apabila dikonsumsi secara terus-menerus, maka hal ini akan membuat seseorang akan menderita GERD. Hal ini disebabkan karena adanya kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan kadar asam lambung sehingga meningkatkan terjadinya GERD.

Faktor lain yang menjadi faktor utama penyebab GERD adalah tingkat stress pada mahasiswa. Adanya  tekanan akibat tugas ataupun kegiatan kampus lain seperti pengaderan dapat membuat mahasiswa seringkali merasa stress. Saat merasa stress, hormon kortisol seseorang akan diproduksi secara berlebihan yang akan membuat mineral dan vitamin B dalam tubuh akan berkurang. 

Selanjutnya, kekebalan tubuh akan mengalami penurunan serta keseimbangan metabolisme dalam tubuh akan mengalami perubahan dan salah satu organ yang akan merasakan dampak ini adalah organ pencernaan yang terkhusus pada lambung yang akan mengalami peningkatan produksi asam lambung.

Untuk mencegah terjadinya GERD pada mahasiswa, salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu tidak melewatkan sarapan di pagi hari atau "Skipping breakfast". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun