Mohon tunggu...
Fera Herawati
Fera Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Teknologi Pendidikan UNJ 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Sistem Informasi dalam Knowledge Management

26 Oktober 2020   01:42 Diperbarui: 26 Oktober 2020   01:52 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Nonaka dan Takeuchi yang dikutip oleh Dalkir (2011, p64) :

Menyatakan bahwa proses penciptaan knowledge suatu perusahaan terjadi karena adanya konversi antara tacit knowledge dan explicit knowledge, melalui proses sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi, dan internalisasi.

Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan Jepang adalah pendekatan bentuk pengetahuan tacit pada Knowledge Management yang diterapkan diperusahaannya.

  • Proses penciptaan pengetahuan:
  1. Selalu diawali dari individu.
  2. Pengetahuan personal atau privat.
  3. Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi publik yang tersedia bagi orang lain.
  4. Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral – interaksi antara pengetahuan tacit dan explicit.

picture4-5f95bb4ed541df1c75014844.png
picture4-5f95bb4ed541df1c75014844.png
  • Proses sosialisasi : Berbagai pengetahuan secara langsung dan pengetahuan tetap bersifat tacit. Contoh : Brainstorming.
  • Proses eksternalisasi : Memberikan bentuk yang terlihat dari pengetahuan tacit, memerlukan perantara untuk mentransform pengetahuan. Contoh : jurnalis.
  • Proses kombinasi : mengkombinasikan potongan – potongan pengetahuan explicit ke dalam bentuk baru, pengetahuan yang diurutkan dan disistematiskan dalam bentuk pengetahuan. Contoh : presentasi.
  • Proses internalisasi : Learning by doing, mengubah pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan menjadi model mental individu sebagai basis dari pengetahuan tacitnya. Contoh : sistem data base.

3. Model Knowledge Management Sense – Making : CHOO

          Model ini menekankan pada sense making ( masuk – akal ), penciptaan pengetahuan dan pengambilan keputusan. Model ini fokus pada bagaimana informasi tersebut diseleksi dan diaplikasikan ke setiap aktivitas di organisasi. Model yang dimiliki Choo ini lebih realistic dibandingkan dengan model lain, karena memperlihatkan proses yang lebih jauh seperti proses decision making.

picture5-5f95bc15d541df47ac596aa2.png
picture5-5f95bc15d541df47ac596aa2.png

Tahapan utama :

  • Knowledge creating
  • Sense making : Identifikasi prioritas dan memfilter informasi, membangun interpretasi, negosiasi informasi, kombinasi dgn pengalaman lain.
  • Decision making

Untuk  tahu lebih lengkap tentang model – model knowledge management, silahkan kunjungi laman https://docplayer.info/52698371-Knowledge-management-model-knowledge-management-pertemuan-3.html

Implementasi Manajemen Sistem Informasi dalam Knowledge Management

p-20180521-143122-ll-1024x768-5f95be0d8ede486da73efe22.jpg
p-20180521-143122-ll-1024x768-5f95be0d8ede486da73efe22.jpg

          Perpustakaan Nasional RI sudah menerapkan knowledge management dalam sistem informasinya yaitu dengan menciptakan OneSearch atau IOS. Indonesia OneSearch atau IOS adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. IOS mengumpulkan koleksi dari seluruh organisasi mitra yang kemudian dapat diakses oleh mitra-mitra yang lain. Hal ini menunjukkan adanya proses management knowledge yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI yang memberikan manfaat yang besar bagi organisasi mitra dan masyarakat umum.

onesearch-5f95be618ede48070b2f9332.png
onesearch-5f95be618ede48070b2f9332.png


          Penerapan knowledge management yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional RI pada sistem informasinya berangkat dari adanya kenyataan atas kebutuhan informasi oleh berbagai lapisan masyarakat yang diiringi dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat yang kemudian disebut sebagai realitas sosial. Selanjutnya, Perpustakaan Nasioanal RI mengambil peran atas kesadaran pengetahuannya terhadap realitas sosial yaitu dengan menerapkan knowledge management dalam sistem informasinya dengan menciptakan OneSearch atau IOS sebagai bentuk upaya memberikan pelayanan informasi yang efektif dan efisien.

          Jadi, Perpusnas RI termasuk dalam Explicit Knowledge yaitu pengetahuan yang  sudah  diungkapkan atau terdokumentasikan sehingga mudah untuk disebarluaskan. Perpustakaan Nasional RI  sebagai lembaga perpustakaan tertinggi  di Indonesia  memiliki  perhatian yang cukup besar terhadap  knowledge management  yaitu dengan  menciptakan sistem informasi perpustakaan berbasis web yaitu Indonesia OneSearch.


Sumber :

https://www.dosenpendidikan.co.id/manajemen-pengetahuan/

https://sarjanaekonomi.co.id/knowledge-management/

https://www.dictio.id/t/apa-saja-manfaat-manajemen-pengetahuan-atau-knowledge-management-bagi-organisasi/16494/2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun