Mohon tunggu...
FENTY YOLANDA PRATIWI
FENTY YOLANDA PRATIWI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Gausah Urusin Hidup Orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerintah Negara-negara Afrika Berjuang Mempertahankan Ekonomi di Era Pandemi

18 Januari 2021   21:43 Diperbarui: 18 Januari 2021   21:47 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Menutup Pasar Makanan Menekan Rantai Ekonomi

Penutupan pasar telah mempengaruhi sejumlah besar orang di sektor informal, yang berdagang kurang dari USD 150 setiap harinya dan bergantung pada upah harian.

''Mereka menutup pasar langkah untuk menghentikan penyebaran virus. Dengan begitu berarti tidak ada pelanggan. Tidak ada pelanggan berarti tidak ada uang untuk merawat putra saya yang baru berusia empat bulan,'' kata Fabien Chenyi, seorang manajer toko kecil di Yaounde, Kamerun, kepada Anadolu Agency melalui telepon.

Namun masyarakat Afrika menilai bahwa penutupan (lockdown) ini bukan merupakan cara yang benar, banyak penerima upah harian berharap bahwa periode penutupan ini segera berakhir. Masyarakat berharap bahwa obat untuk pandemi ini akan segera ditemukan sesegera mungkin. "Jika saya tidak bisa memberi makan anak-anak saya dan saya sendiri. Saya akan melakukan apa saja untuk mendapatkan uang atau makanan dan opsi melakukan hal-hal buruk yang saya tidak suka katakan," kata seorang warga.

2. Berinvestasi Dalam Sumber Daya Manusia

Afrika harus berinvestasi dengan tujuan untuk membuka peluang kredit di sektor informal. Sektor informal mewakili pasar kredit yang bernilai lebih dari USD 300 miliar dan masih belum di manfaatkan karena struktur kredit formal yang dipimpin oleh bank komersial masih tidak membiayai ekonomi informal Afrika.

Afrika memiliki keunggulan jumlah pemudanya yang banyak, oleh karena itu kebutuhan untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia demi menghasilkan populasi yang terampil. "Di dunia pasca-Covid-19, ekonomi-ekonomi itu akan pulih dengan cepat, yang memiliki sumber daya manusia yang produktif," kata seorang pejabat PBB.

Pemerintah harus memprioritaskan membantu mereka yang berdagang dengan komoditas yang mudah rusak. Paket stimulus untuk perdagangan kecil dan mengaturnya melalui koperasi sehingga dapat membantu kebangkitan ekonomi di benua tersebut.

Referensi :

2017. "Perekonomian Membaik, Afrika Akan Menjadi Negara Dengan Pertumbuhan Tercepat Kedua di Dunia". http://www.african-union.org/perekonomian-membaik-afrika-akan-menjadi-negara-dengan-pertumbuhan-tercepat-kedua-di-dunia/. African Union Cooperation Blog.

Raharja Karta. 2020. "Covid Membuat Perekonomian Benua Afrika Makin Sulit". https://republika.co.id/berita/qh7ee9282/covid-membuat-perekonomian-benua-afrika-makin-sulit. Republika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun