Mohon tunggu...
Fenomenye _
Fenomenye _ Mohon Tunggu... -

fenomenye is me

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Idih, Lucu Banget...

16 Maret 2013   15:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:39 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1363449186932381686

[caption id="attachment_242823" align="aligncenter" width="640" caption="graphic by @fenomenye"][/caption] Ada banyak hal yang kaum lelaki kerap tidak bisa mengerti tentang kaum perempuan. Ternyata salah satu penyebabnya adalah bahasa yang agak berbeda antara keduanya. Salah satu yang bikin para pria bakal garuk-garuk kepala adalah kata ‘lucu’. Kata ini cukup sering diselewengkan penggunaannya, khususnya oleh perempuan-perempuan muda. “Ih, bajunya lucu banget nih, iya kan lucu?” “Bagus warnanya…” ini tanggapan standar saya kalau menemukan pertanyaan seperti itu. “Iya warnanya lucu… pink sama ijo lumut…” “Hmm…” “Kok cuma ‘hmmm..’? Lucu nggak sih?” “Kalau lucu mah dari tadi aku sudah ketawa… Kalau ada gambarnya Sule baru aku ketawa, Sule kan lucu…” “Ah, nggak asyik lo…” Helooo, gimana sih ini? Jadi baju yang lucu itu yang gimana sih? Ternyata baju yang lucu tidak hanya bagus, tapi ada faktor X yang menurut para perempuan diistilahkan dengan kata ‘lucu’. Emm, berarti kamus besar Bahasa Indonesia kurang lengkap dong? Di kamus itu kata ‘lucu’ berarti menggelikan hati; menimbulkan tertawa; jenaka. Bagaimana saya mau setuju dengan pendapat yang mengatakan kalau sebuah baju itu lucu sedangkan tidak ada gambar atau kata-kata jenaka seperti halnya desain-desain macam Joger atau Dagadu. Betapa sulitnya saya sebagai lelaki memahami ‘lucu’ yang ternyata tidak lucu sama sekali. “Ih, lihat tuh cowok itu lucu banget sih…” ini dia bisik-bisik antar cewek yang biasa terdengar. What?! Biarpun si cowok tidak sedang beraksi ngelawak, bahkan dia cuma duduk diam sok cool sambil ngunyah permen karet, ternyata dibilang ‘lucu‘ juga. Kalau sudah begini saya jadi kasihan para pelawak yang sudah beraksi mati-matian melempar lelucon tapi pada akhirnya tetap dibilang: “Ah basi, tidak lucu!”

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun