Mohon tunggu...
Fenny
Fenny Mohon Tunggu... Lainnya - Pemilik kucing yang senang berbicara miaw

Berbagi kisah cerita

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Film Pandora" Pengorbanan Satu Nyawa Demi Jutaan Kehidupan

15 Januari 2021   20:25 Diperbarui: 15 Januari 2021   20:31 1312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap film punya keunikan dan karakteristik masing-masing. Ada yang happy ending, sad ending bahkan ending yang sangat membingungkan.

Film pandora dirilis pada tanggal 7 Desember 2016. Berdurasi 136 menit. Dengan rating pengguna google sebanyak 94%. Bergenre action dan drama. Berasal dari negara Korea Selatan.

Film Pandora bercerita tentang kehidupan sejumlah penduduk di pesisir pantai. Dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga nuklir sebagai aset utama kehidupan.

Dalam film ini, kehidupan sehari - hari berjalan seperti biasa. Listrik sebagai sumber utama. Namun kehancuran yang tidak bisa diprediksi datang tiba-tiba. Gempa berskala di atas lima richter mengguncang kota dan menyebabkan salah satu pembangkit listrik mengalami kerusakan. Menyebabkan inti reaktor tidak bisa di kontrol dan didinginkan sehingga bahan bakar nuklir yang dilindung berisi uranium atau plutonium dan produk fisi radioaktif mulai memanas dan mengalami kebocoran.

sumber: kumparan.com
sumber: kumparan.com

Kim Nam-gil sebagai kang Jae-hyuk yang tinggal bersama ibu, kakak ipar dan keponakannya setelah ayah dan kakak laki lakinya meninggal akibat radiasi nuklir dari pembangkit listrik tersebut. Dan Jae hyuk memiliki seorang pacar bernama Yeon-joo yang diperankan oleh Kim Ju-hyeon.

Berikut pesan-pesan yang bisa diambil dari film Pandora:

1. Kasih sayang seorang ibu tidak akan pernah tergantikan

Ibunya jae-hyuk bernama Seok selalu memikirkan jae-hyuk ketika radiasi nuklir telah menyebar ke seluruh penjuru kota. Ia selalu menanyakan kabar jae hyuk kepada yeon joo apakah anaknya selalu baik baik saja.

2. Anak yang patuh kepada orang tuanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun