Mohon tunggu...
FENDI SETIAWAN
FENDI SETIAWAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah siswa dari SMK NEGERI 26 JAKARTA, Saya sekarang kelas XII, Kompetensi Keahlian : Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi Hobi saya : Membaca, Mengetik, Hunting Kereta Api Cita-cita : Menjadi seorang Masinis Prinsipku apabila menjadi seorang Masinis: "Tapi aku yakin, perbuatan kecil yang dilakukan secara terus menerus dan tak pernah putus akan membuahkan hasil yang luar biasa bagi mereka. Dengan tangan dan hasil keringatku, mungkin tidak bisa merubah warna dunia, tapi setidaknya semoga aku tetap bisa mewarnai hati mereka menjadi jauh lebihberbahagia."

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Best Perfomance of KAI Commuter

4 September 2023   23:22 Diperbarui: 4 September 2023   23:24 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo Sahabat Commuter's!

Jabodetabek kepanjangan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, merupakan wilayah metropolitan terpadat di Indonesia. Dengan populasi yang terus tumbuh dan kegiatan ekonomi yang berkembang pesat. Untuk mengatasi tantangan ini, KAI Commuter Jabodetabek atau yang lebih dikenal "KRL Commuter Line," telah menjadi transportasi andalan di perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya. KAI Commuter tidak hanya melayani pengguna di wilayah Jabodetabek saja tetapi saat ini KAI Commuter juga melayani rute wilayah II Bandung, wilayah VI Yogyakarta, wilayah VIII Surabaya, dan sekitarnya.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

“KAI Commuter terus berupaya menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman untuk seluruh masyarakat. Setiap harinya, Commuter Line Jabodetabek digunakan lebih dari 850.000 orang per hari.” Dikutip dari laman website resmi KAI Commuter https://commuterline.id/

Dari angka tersebut dapat kita simpulkan bahwa KAI Commuter menjadi moda transportasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat dalam bermobilitas.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi


Beberapa tahun belakangan ini, saya sering sekali mengajak mamah dan adik perempuan saya untuk naik KAI Commuter. Kami melakukan perjalanan kemana pun pasti menggunakan KAI Commuter asal tujuan yang kami tuju dapat terintegrasi dengan KAI Commuter. Biasanya kami melakukan perjalanan menggunakan KAI Commuter pada hari Sabtu, karena pada hari tersebut sekolah libur. Rute favorit kami ketika naik KAI Commuter yaitu Stasiun Matraman sampai dengan Stasiun Cibitung.

Murah, Cepat, Aman, dan Nyaman

Sumber gambar: KOMPAS.com
Sumber gambar: KOMPAS.com

Menurut saya, sebagai pelanggan KAI Commuter dengan menggunakan moda transportasi umum yang ramah lingkungan seperti Commuterline ini, saya selaku warga Indonesia bisa berpartisipasi dalam membantu pemerintah untuk mengurangi pencemaran udara.

Dari pengalaman saya yang sering menggunakan KAI Commuter, armada transportasi ini bisa mempersingkat waktu dalam melakukan perjalanan ke sebuah tujuan, tidak merasakan kemacetan dan panas-panasan di jalan. Dengan adanya transportasi ini waktu untuk menuju kantor, tempat kerja, dan tempat pendidikan akan menjadi lebih efesien. Selain waktu yang lebih efesien kita juga bisa menghindari kemacetan di jalan, mengurangi kecelakaan lalu lintas, dan mengurangi polusi udara.

Kalau dilihat dari sisi teknologi, zaman dahulu apabila kita ingin naik KAI Commuter harus menggunakan tiket kertas yang dibeli harian. Saat ini untuk naik KAI Commuter pengguna dapat menggunakan Kartu Multi Trip. Selain KMT penumpang KAI Commuter juga bisa menggunakan uang elektronik yang di terbitkan oleh bank Indonesia.  

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

“KMT atau Kartu Multi Trip adalah kartu pembayaran uang elektronik yang bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna Commuterline dalam melakukan pembayaran. Anda dapat membeli perdana KMT di seluruh loket Stasiun Commuterline dan lokasi lainnya yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia.” Dikutip dari laman website resmi KAI Commuter https://commuterline.id/

Selain KMT kita dapat menggunakan kartu lain seperti e-money, Brizzi, TapCash, Flazz dan beberapa kartu lainnya. 

Selain menggunakan KMT dan juga e-money, pembayaran juga bisa dilakukan dengan QR Code. Salah satu platform aplikasi yang bisa digunakan untuk pembayaran menggunakan QR Code adalah aplikasi Gojek. Penumpang KAI Commuter bisa memanfaatkan fitur Go Transit untuk melakukan pembayaran dengan QR Code. 

Pasti kalian bertanya-tanya, “Berapa sih tarif untuk naik KAI Commuter?” Nah, untuk tarif perjalanan Commuterline sendiri tarifnya relatif murah. 

"Pada Keputusan Menteri tersebut besaran tarif perjalanan commuterline Jabodetabek sebesar Rp. 3.000,- untuk 25 km pertama, dan ditambahkan Rp 1.000,- untuk perjalanan setiap 10 kilometer berikutnya," ujar Anne dalam keterangannya, dikutip dari Liputan6.com Kamis (29/12/2022).

Di era sekarang ini transportasi perkeretaapian di Indonesia tidak seperti dulu lagi seperti banyak copet, pengamen, dan pedagang asongan. Kini di setiap rangkaian Commuterline terdapat petugas keamanan yang selalu siap menjaga keamanan saat perjalanan kereta. Kereta pada era sekarang ini, seperti Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) ataupun Commuter Line sudah menggunakan Air Conditioner (AC). Selain AC, KAI Commuter juga menyediakan fasilitas kepada pelanggan seperti tempat duduk yang luas dan kebersihan yang terjamin di dalam rangkaian Commuterline. Sehingga pengguna KAI Commuter merasa lebih nyaman. 

Sumber gambar: CNN Indonesia
Sumber gambar: CNN Indonesia
“Kepada para penumpang KAI Commuter agar selalu memberikan tempat duduk prioritas untuk Ibu Hamil, Ibu membawa balita, panyandang disabilitas, dan penumpang lanjut usia. Keamanan dan kenyamanan penumpang KAI Commuter adalah prioritas kami.” Ucapan tersebut sering diucapkan oleh Customer Service On Train (CSOT). KAI Commuter juga menegaskan komitmennya yang luar biasa dalam menghargai penumpang prioritas dengan memobilisasi dukungan dari seluruh penumpang KAI Commuter untuk memberikan perhatian dan bantuan tempat duduk kepada para penumpang yang membutuhkan. 

Efek adanya kebijakan ini masyarakat Indonesia kini menjadi lebih sadar dan mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Tak hanya itu, saya pribadi selaku pengguna KAI Commuter merasa senang dengan petugas yang ada di stasiun ataupun di rangkaian Commuterline, karena semua petugas memiliki rasa simpati dan empati yang tinggi terhadap pelanggan KAI Commuter.

Contoh yang pernah saya lihat pada saat sedang menaiki Commuterline, terdapat penumpang penyandang disabilitas yang ingin turun di Stasiun Klender. Saya melihat satpam tersebut berkomunikasi kepada satpam yang sedang berjaga di Stasiun Klender agar membantu penumpang disabilitas tersebut turun dari Commuterline, pada saat satpam tersebut membantu menuntun turun penumpang disabilitas tersebut. Saya berbicara kepada mamah saya, “Pelayanan yang diberikan oleh KAI Commuter sangatlah bagus, dan patut diberikan apresiasi.” Lalu mamah saya menjawab, “Iya, betul sekali.” Dari perbuatan satpam tersebut, kita dapat menerapkan perbuatan tersebut di dalam kehidupan kita sehari-hari di manapun kita berada. 

PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga memberikan prioritas kepada kaum wanita, dengan cara menyediakan gerbong Commuterline yang dikhususkan untuk kaum wanita. Gerbong tersebut terletak di gerbong pertama dan terakhir, biasanya Customer Service On Train (CSOT) selalu memberikan announcement “Gerbong pertama dan gerbong terakhir di khususkan untuk pelanggan Wanita.” Dengan adanya regulasi seperti ini penumpang wanita menjadi lebih aman dan nyaman. 

Pelayanan yang diberikan PT. KAI dan PT. KCI sangatlah bagus, mengapa begitu? 

Karena perusahaan tersebut telah memperkerjakan tenaga kerja yang memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga sekarang banyak masyarakat senang dan percaya dengan pelayanan dari PT. KAI ataupun PT. KCI.  

Fasilitas dan Kebersihan di Stasiun

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang, PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus berupaya memberikan fasilitas terbaiknya, agar penumpang merasa lebih aman dan nyaman. Kini di setiap stasiun terdapat berbagai fasilitas seperti toilet yang higienis, tempat makan, posko keamanan, dan mushola. Menurut saya pribadi, setelah melihat fasilitas yang terdapat di stasiun, fasilitas yang diberikan sudah sangat baik. Asal kita sebagai pengguna dapat merawatnya dengan baik.  

Kondisi di stasiun saat ini sudah tidak seperti dulu. Kini, wajah stasiun terlihat bersih dan terawat. Mulai dari sudut-sudut stasiun hingga tempat menunggu penumpang sekarang sudah tidak terlihat adanya sampah lagi. Kebersihan tersebut tidak luput dari seorang petugas kebersihan yang selalu siaga membersihkan stasiun demi kenyamanan penumpang. Tugas mereka sebagian besar hanya kita pandang sebelah mata, tetapi dengan adanya mereka kini stasiun pemberangkatan dan pemberhentian terlihat jauh lebih bersih. 

Jejak Cinta Terhadap Kereta: Perjalanan Bersama Mamah dan Adik Perempuan

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Siang yang panas dan terik. Tidak menyurutkan saya untuk tetap melakukan hunting foto dan video kereta. Ya, saya memang sangat menyenangi hal yang berbau kereta api. Sejak kecil kecintaan saya kepada kereta memang sudah tak terbendung. Hal ini juga yang memotivasi dan menghantarkan saya untuk bercita-cita menjadi seorang masinis. Saya hunting tidak sendirian, tetapi saya hunting ditemani oleh mamah dan adik perempuan saya.

Hampir setiap Sabtu dan Minggu. Saya selalu menyempatkan diri untuk menikmati pemandangan kereta, baik kereta Commuterline ataupun Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Terkadang disaat saya sedang melakukan hal itu, seringkali mendapat sapaan dari masinis yang sedang berdinas, saya pun merasa bahagia. Dengan sapaan masinis tersebut saya merenung sambil melihat kereta tersebut berjalan dan saya berkata:

Yaa Allah, semoga di kelak nanti saya bisa menjadi seperti mereka (masinis) untuk membahagiakan orang tua saya

Mata kecil adik perempuan saya berbinar dan memancarkan rasa yang sama dengan yang saya miliki. Mata penuh rasa penasaran, berbaur menjadi satu dengan sukacita, rasa senang, dan bahagia yang tak terungkapkan. Yah, walaupun hanya sekedar melihat dan menyaksikan kereta lewat atau sekedar menaiki Commuterline atau Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Rasa yang tak terlukiskan dan terungkapkan dengan kata-kata. Lonjakan kaki riangnya, binar cahaya dimatanya dan ocehan adik saya yang berbaur dengan bertubi pertanyaan tentang kereta. Aku tersenyum, menikmati itu semua. Setidaknya, ternyata bukan hanya aku saja yang menggandrungi kereta, dan aku merasa tidak sendirian.

Dari balik kamera, dalam menangkap gambar kereta. Aku juga melihat sisi dunia yang lain, bukan hanya kegagahan kereta dan segala fasilitas yang diberikan PT. KAI dan PT. KCI kepada pelangganya. Tapi aku juga menyaksikan pemandangan tak sepadan dari balik jendela kereta ini. 

Kemiskinan dan ketimpangan masih mewarnai sekitar. Ada rasa miris dan sedih melihat kemiskanan yang masih terpampang seperti lukisan. Dari sana, dari balik jendela kereta yang kutumpangi bersama mama dan adikku, aku berjanji di dalam hati, 

“Jika cita-cita ku menjadi masinis tercapai, aku berniat akan merubah warna ketimpangan itu dengan tanganku sendiri."

Walau mungkin tak banyak yang bisa aku lakukan, aku berusaha akan menyisihkan sebagian penghasilanku sebagai masinis, untuk bisa berbuat hal kecil untuk anak-anak kecil di pinggiran rel kereta. Yang akan ku lakukan mungkin kecil dan tidak berarti apa-apa.

Tapi aku yakin, perbuatan kecil yang dilakukan secara terus menerus dan tak pernah putus akan membuahkan hasil yang luar biasa bagi mereka. Dengan tangan dan hasil keringatku, mungkin tidak bisa merubah warna dunia, tapi setidaknya semoga aku tetap bisa mewarnai hati mereka menjadi jauh lebih berbahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun