Mohon tunggu...
Fellicia Etano
Fellicia Etano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Girls

Hwaiting

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Istimewanya Jaringan Tumbuhan

21 September 2017   20:42 Diperbarui: 21 September 2017   20:56 2492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilihat dari keberadaan tumbuhan, banyak spesies dari tumbuhan yang mampu hidup hingga beratus tahun, contohnya saja tumbuhan paku yang dapat berusia 4200 tahun lamanya. Mengapa tumbuhan tersebut bisa bertahan lama? Faktor apa saja yang mendukung tumbuhan tersebut masih dapat hidup? Salah satu alasannya terdapat pada sel tumbuhan yang dapat melakukan diferensiasi sedangkan hewan hanya mampu mengkonversi jenis sel lain , apa itu diferensiasi dan apa kegunaannya bagi tumbuhan?

Diferensiasi merupakan suatu proses ketika sel yang bersifat kurang khusus berkembang menjadi sel yang lebih khusus, diferensiasi ini akan terjadi terus menerus selama sel pada tumbuhan mengalami perkembangan organisme menjadi suatu jaringan atau sel yang jauh lebih rumit dari sebelumnya, diferensiasi dalam tumbuhan mengacu pada sebuah proses dimana sel yang berbeda muncul dari berbagai sel prekursor  dan menjadi berbeda antara satu dengan yang lainnya, tumbuhan itu memiliki sekitar selusin jenis sel dasar yang digunakan untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka atau bisa dikatakan sebagai proses adaptasi sel dan jaringan pada tumbuhan. Sebagai contohnya sel parenkim pada jaringan parenkim itu mempertahankan kemampuan/potensinya atau sinyal hormon selama hidupnya, pada kondisi yang tepat, dapat berubah menjadi sel yang lainnya dengan kata lain melakukan transdifferentiation ( proses perubahan salah satu jenis sel yang berbeda ke sel yang lainnya )

Fakta yang kedua yaitu tumbuhan mampu menyintesis semua 20 asam amino, sedangkan pada hewan dari 20 asam amino, hanya 10 yang dapat diproduksi secara alami itupun harus melalui diet sehingga asam amino yang dihasilkan tersebut dinamakan asam amino assensial yang dibutuhkan pada saat proses pertumbuhan.

Selain itu asam amino juga berguna untuk mempengaruhi kegiatan fisiologis pada tanaman seperti meningkatkan penyerapan, serta penyusupan nutrisi bagi tumbuhan, meningkatkan kandungan klorofil meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap stress lingkungan, yang dimaksudkan stress lingkungan disini ialah keadaan dimana  lingkungan mengalami suhu yang tinggi, kekeringan tanah, kelembapan rendah, maupun serangan dari hama, manfaat asam amino yang lain yaitu sebagai sumber energi bagi jasad renik, yang sesungguhnya memberikan manfaat tersendiri bagi tanaman, karena jika mikroba( jasad renik) mendapatkan energi  maka akan berpengaruh terhadap proses penyerapan unsur hara. Dengan beberapa pernyataan tersebut, asam amino terbukti bahwa peranannya sangat penting dalam kehidupan, karena asam amino merupakan penyusun utama dalam protein.

Fakta yang ketiga, yaitu bahwa tumbuhan disebut sebagai autrotof, yang artinya tumbuhan dapat melakukan fotosintesis, dimaksudkan disini ialah pengolahan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari dan karbon dioksida, air, serta menghasilkan glukosa dan oksigen. Maka dari itu tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mandiri,karena dapat menyiapkan ketersediaan energi bagi proses pertumbuhan dan perkembangannya, tidak bergantung pada makhluk hidup yang lain, justru sebaliknya makhluk hidup lain yang tergantung pada tumbuhan sebagai salah satu sumber makanan bagi mereka, contohnya seperti beberapa hewan ( golongan herbivora) dan manusia. Namun dalam proses fotosintesis, tentunya ada masalah bagi tumbuhan, salah satunya berkaitan dengan cahaya matahari, tidak semua tumbuhan mendapatkan cahaya matahari dengan baik, karena mereka tinggal pada jenis kondisi geografis yang berbeda. Pada kondisi tersebut tumbuhan akan menyesuaikan posisi daun mereka agar dapat mengoptimalkan kemampuannya untuk menyerap sinar matahari, sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sehat dan melakukan fotosintesis dengan baik.

Jumlah cahaya yang dibutuhkan juga tergantung  pada aspek selular tumbuhan dikenal sebagai klorofil, kecepatan serta jumlah penyerapannya juga tergantung gerakan kloroplas, yang dapat membantu tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Dapat dikatakan bahwa itu  merupakan salah satu usaha tumbuhan untuk beradaptasi dalam mempertahankan kehidupannya.

Tumbuhan sendiri memiliki glyoxysomes, yaitu peroksisom yang terdapat pada tumbuhan yang didalamnya terkandung enzim glioksilat. Glyoxysomesberfungsi dalam membantu mengkonversi lemak menjadi karbohidrat ( siklus glioksilat) pada akhirnya digunakan dalam pertumbuhan suatu tumbuhan, dan siklus itulah yang merupakan keistimewaan sel tumbuhan, karena pada sel hewan tidak terjadi siklus glioksilat sehingga sel hewan tidak dapat mengubah lemak menjadi karbohidrat.Glyoxysomessangat spesial karena hanya terdapat di beberapa jaringan pada tumbuhan salah satunya yaitu terdapat pada jaringan yang mengandung lemak. Biasanya glyoxysomesbanyak ditemukan di biji-bijian atau sel-sel tumbuhan yang lebih tinggi misalnya di endosperm atau pada kotiledon biji ( yang menyimpan lemak di dalamnya) Selain itu glyoxysomesberfungsi sebagai pengontrol dekomposisi senyawa secara bertahap, khusus dalam menyimpan lemak.

Dilihat dari strukturnya, jaringan tumbuhan itu kuat dan mudah beradaptasi karena sel di dalamnya memiliki perlindungan yang kuat, salah satunya terletak pada bagian sel yang diberi nama dinding sel. Mengapa dinding sel tumbuhan kuat?Apa saja komponen penyusunnya? Dalam dinding sel tumbuhan tersusun oleh selulosa , xylan dan lignin. Ligninlah, sebagai salah satu jenis polimer yang mengakibatkan dinding sel memiliki struktur dinding sel kuat dan keras. Bila dinding sel tumbuhan kuat, maka akan menguntungkan bagi tumbuhan, dalam proses pencegahan masuknya mikroorganisme ke dalam sel, mencegah Oleh karena itu sel tumbuhan merupakan salah satu organisme yang memiliki kesitimewaannya, yaitu protoplasnya akan sulit pecah karena dilindungi oleh dinding sel yang kaku, sedangkan pada sel hewan akan pecah dengan mudah bila menyerap air terlalu banyak.

Di dalam sel tumbuhan terdapat plasmodesmata, yang dalam bentuk tunggalnya diberi nama plasmodesma. Plasmodesmata ini merupakan suatu organel interseluler yang hanya terdapat di tumbuhan dan ganggang. Plasmodesmata sendiri terdiri dari pori-pori atau saluran yang letaknya diantara sel individu tanaman, berguna untuk menghubungkan antar ruang dan memisahkan selaput sel luar pada sel tumbuhan, seringkali disebut dengan desmotubule. Plasmodesmata ini terbentuk sementara di bagian sel yaitu dinding sel, setelah plasmodesmata utama terbentuk, dibentuknyalah pula plasmodesmata sekunder yang strukturnya lebih kompleks. Sel-sel pada tumbuhan itu merupakan bagian dari organisme tumbuhan maka harus dapat bekerja sama dengan baik, oleh karena itu komunikasi antar sel tetaplah penting demi kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

 Disitu plasmodesmata memiliki peran penting bagi tumbuhan terutama dalam komunikasi selular serta molekul translokasi. Di dalam setiap kondisi tentunya terdapat kendala, salah satu kendala di dalam sel tumbuhan ialah karena dinding selnya yang sangat keras dan kaku yang menyebabkan molekul-molekul besar sulit untuk menembus dinding sel, peran plasmodesmata digunakan disini. Melalui riset para ahli juga telah dijelaskan bahwa proses pertumbuhan dan pengembangan jaringan serta organ utama bergantung terhadap transportasi faktor transkripsi melalui plasmodesmata. Berbagai kegiatan yang dilakukan plasmodesmata di dalam sel tumbuhan, merupakan salah satu upaya tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan, serta mempertahankan proses kelangsungan hidup mereka.

Dengan begitu terbukti bahwa jaringan tumbuhan lebih beradaptasi daripada jaringan hewan, dapat dilihat buktinya melalui keberadaan berbagai spesies tumbuhan yang berusia hingga kurang lebih 100 tahun lamanya. Tumbuhan juga saling bekerja sama dimulai dari bagian yang terkecil seperti sel, demi mengkoordinasi seluruh kegiataannya dalam beradaptasi dengan lingkungan.Selain itu sel pada tumbuhan juga memiliki kemampuan menyintesis asam amino, melakukan diferensiasi, serta strukturnya ( dinding sel) kuat juga berpengaruh dalam keadaptivitas dari sel tumbuhan itu. Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca sekian dan terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun