Mohon tunggu...
Felice Pricilla
Felice Pricilla Mohon Tunggu... Freelancer - Loyalitas untuk kredibilitas mencapai garis akhir

Anak Teknik bisa Sastra. suka nulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sumatera Utara dengan Pesona Keunikannya

27 Desember 2019   08:37 Diperbarui: 27 Desember 2019   08:36 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mie gomak, Dimana bahan utama yang digunakan yaitu mie lidi dan direbus dengan bumbu khas daerah membuat cita rasanya yang nikmat tak kalah dengan spaghetti luar negeri.

Na niura, dimana bahan utama nya yaitu Ikan mas setelah ikan dicampur dengan bumbu lain kemudian dimasak dengan sedikit minyak dan air kemudian ditunggu sampai air mengering dan bumbu meresap.

Kue ombus-ombus, dimana kue ini berbahan tepung beras yang dicampur gula merah kemudian dibungkus pakai daun pisang lalu dikukus hingga matang.

Itak gur-gur, dimana bahan yang digunakan yaitu kelapa muda yang diparut, gula pasir, dan sedikit air panas lalu dicetak secara manual dengan tangan sendiri. Kata gurgur ini diartikan sebagai membara. Pemberi makanan ini berharap pada si pemakan bisa mempunyai semangat yang membara-bara.

Putu bambu, yang dimana proses pembuatannya membutuhkan cetakan berupa bambu yang ditaruh di kukusan. Nantinya bambu tersebut akan diisi dengan tepung beras, kelapa, dan gula merah serta bisa menimbulkan suara tuuut dari uapnya.

Lemang, dimana bahan nya yaitu beras ketan yang telah bercampur dengan santan dan dibungkus oleh daun pisang dimana proses pemasakan menggunakan perantara bambu dan dibakar.

Kuliner khas dari Sumatera Utara ini mampu membuat semua orang yang menikmatinya merasa ketagihan akan cita rasa yang unik, gurih dan nikmat yang ditawarkan, membuat kenangan liburan yang tak terlupakan oleh setiap wisatawan datang. Sehingga setiap wisatawan baik wisatawan luar daerah maupun mancanegara yang datang sangat direkomendasikan menyempatkan diri untuk mencicipi kuliner yang ada ini.

Di Sumatera Utara sendiri terdapat 3 etnis tuan rumah yaitu Suku Melayu, Batak dan Nias. Dimana Batak yang terbagi dalam: bahasa Karo, Bahasa Pakpak, bahasa Toba, bahasa Angkola, bahasa Mandailing, bahasa Simalungun dan bahasa Karo.

Suku dominan di Sumatera Utara sendiri adalah suku batak. Dimana sejarah bangsa Batak berasal dari Pusuk buhit di Sumatera Utara. Bangsa Batak mengikuti garis patrilineal yaitu mengikuti alur keturunan marga yang berasal dari pihak ayah.

Adapun adat istiadat orang Batak ketika ingin mengenal sesama Batak dan acara pergantian tahun yaitu Martarombo dan Mandok Hata Martarombo yaitu tradisi bercengkrama satu sama lain guna mencari hubungan keluarga satu sama lain dengan cara menanyakan silsilah dari keluarga lainnya. Inilah yang akan dilakukan orang Batak ketika bertemu dengan sesama Batak.

Terutama ketika diperantauan atau ingin merantau. Salah satu skill ini harus dikuasai, agar aman dan betah diperantauan. Sejatinya, setiap perantau Batak yang merantau keluar daerah akan melakukan aktivitas ini. Contohnya,  Batak Toba, saya bermarga banjarnahor dari toga Marbun dan ibu saya bermarga Tamba dari toga Parna. Saya akan mencari suku Batak yang setidaknya ada padanan dengan toga marga ibu dan ayah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun