Mohon tunggu...
Feliana Ma
Feliana Ma Mohon Tunggu... Bankir - A Working Mom

Let your words teach and your actions speak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[KCV] Kejarlah Dia, Kau Ku Cium!

14 Februari 2012   16:01 Diperbarui: 4 April 2017   17:27 6215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13292348441780474052

[caption id="attachment_171049" align="aligncenter" width="400" caption="Gambar: vi.sualize.us"][/caption] Oleh : Valentino + Feliana (No. 43)

"Sebentar ! Antri satu persatu !"

"Siapa sih dia ? " Tanya Inez kepada kedua kawannya. Linda dan Rena menggelengkan kepalanya tanda tak tahu. "Entah lah, sok kecakepan tuh cowok. Senior sih senor, tapi lagaknya kayak yang punya kampus aja," bisik Rena.

"Eh kalian bertiga, ngapain di situ ? Sini ! Mau makan gak kalian ?"

Inez kanget mendengar teriakan seniornya lalu mencolek tangan Rena, "Jijik banget aku liatnya, kayak di pengungsi aja. Ini Ospek gak bermutu banget ya !"

"Udah tenang saja, besok udah selesai kok nih ospek !" Kata Linda menghibur.

Inez, Rena dan Linda  adalah mahasiswa baru jurusan komunikasi. Mereka sudah lama bersahabat sejak duduk di bangku SMP. Inez yang yang terlihat cantik dan cuek sebenarnya adalah gadis yang ramah dan selalu menjadi pemimpin kedua sahabatnya. Kalau Linda, yang bertumbuh agak gedut, memang pembawaanya cuek, gak pernah mau mikir susah, semuanya dianggap mudah olehnya. Sedangkan Rena, gadis kecil imut itu sangat periang, cerewet dan paling cerdas dari kedua sahabatnya.

"Eh Nez ! Tuh idola mu datang ! Kata Rena. "Yang mana ? Siapa sih..?" Tanya Inez kemudian. "Itu lho, yang ganteng itu, Kak Rio namanya." Inez menatap Rena dengan serius, "kamu tau darimana namanya Rio ?" Mendengar pertanyaan Inez, Linda yang cuek dengan persoalan cowok menegur mereka, "Halah kalian berdua itu matanya gak bisa liat cowok cakep. Udah cuekin aja..."

"Selamat siang nona-nona cantik. Sudah mendapat makan siang hari ini ?" Tanya Rio sambil menjulurkan tanganya untuk berkenalan. "Siapa namamu cantik ?" Lanjutnya.

"Siapa ? Aku ?" Tanya Rena. "Bukan temanmu yang jangkung ini, kok cuek ya ?" Jawab Rio lagi.

"Oh namanya Inez, mantan putri remaja. Kenapa ? Naksir ya ?" Tanya Rena kembali. Sementara Inez masih saja membuang muka, seolah-olah tidak memperhatikan kedatangan Rio. Linda yang tadinya bengong tiba-tiba langsung nyeletuk saja, " Kak Rio ! Ambilin makan dong, aku laper nih !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun